Gus Muhaimin “Kader PKB harus aktif pada pemberitaan dan gandeng media untuk jaring naikkan nama Partai”

Akhirnya memerah juga telinga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akhirnya angkat bicara terkait kerja-kerja besar para kader PKB di legislatif maupun eksekutif baik di pusat maupun daerah, kurang bergaung di masyarakat.


Gus Imin –sebutan populer Ketum PKB ini, mengajak seluruh pengurus dan kader PKB untuk proaktif menyuarakan dan memunculkan seluruh jejak perjuangan melalui media mainstream maupun media sosial. Namun, ia menekankan, konten harus kreatif dan inovatif.


“PKB harus terdepan muncul menjadi berita, tidak boleh sepi dan tidak boleh tidak hadir di dalam pemberitaan besar di daerah masing-masing,” kata Gus Muhaimin saat menghadiri Muscab PKB se Provinsi Jambi secara virtual, Sabtu (9/10/2021).

Gus Muhaimin mengingatkan kadernya, bahwa dengan aktif bersuara kepada masyarakat di media menjadi salah satu cara efektif, masyarakat jadi tahu jejak perjuangan demi masyarakat. Efeknya, elektabilitas dan popularitas partai maupun individu akan naik. Apalagi, konten yang disampaikan dirangkai kreatif dan inovatif.

Wakil Ketua DPR RI yang juga keponakan Presiden Gus Dur ini “wanti-wanti” bahwa media merupakan kata kunci, sekaligus alat menginformasikan kehadiran, kemunculan, dan kepedulian PKB yang konkret (demi masyarakat). Dan, ini harus pula diketahui oleh masyarakat secara luas.

“Setidak-tidaknya media lokal masing-masing, syukur-syukur media nasional. Apalagi, di era sosial media memberikan peluang kepada setiap kader dan pengurus PKB untuk muncul dengan gaya apa pun yang bisa mendongkrak popularitas PKB,” tandas Gus Muhaimin.

Situasi dan kondisi politik menjelang Pemilu 2024, Gus Muhaimin mengingatkan, berbeda dengan pesta demokrasi sebelumnya. Pertama, ada peta baru model kompetesi. Pilpres 2024 akan melibatkan kandidat-kandidat baru, sehingga juga memerlukan cara kerja politik yang baru, dan cara menginformasikan adalah lewat media.

Kedua, ada pemilih-pemilih baru dari kalangan muda. Gus Muhaimin mengungkapkan, pemilih mudah jumlahnya relatif tinggi, sekira 52 persen. Mereka turut menyalurkan suaranya pada Pemilu 2024 mendatang. Ia menyebutkan kondisi itu tantangan yang harus diantisipasi dengan baik oleh setiap kader PKB (@red-indonews,tv-LensInd)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)