indonews.tv – Dunia Pariwisata saat ini menbggeliat kembali setelah prahara covid 19 yang menggerus dunia Pariwisata habis-habisan, sungguh dunia pariwasata saat itu mengalami kemunduran yang sangat mengejutkan.
Banyak tempat wisata tutup, banyak Hotel Tutup, banyak Restoran tutup, intinya dunia pariwisata dan perhotelan gulung tikar dan mengalami kerugian yang sangat besar.
Otomatis dunia pendidikan yang mendidik para calon-calon ahli dibidang pariwisata dan perhotelan mengalami pemerosotan jumlah Mahasiswa yang mendaftarkan diri.
Akan tetapi ibarat syair lagi dari Crisye yaitu “Badai Pasti Berlalu” makan di tahun 2023 ini, dunia sudah bersih dengan virus Covid 19 yang mematikan, maka bisnis dunia Pariwisata dan perhotelan mulai bangun dan bangkit lagi dan marak bagai bunga yang disiram oleh air, sehingga kembali mekar
Ditemui sedang bersantai di lokasi kampus Ramansyah Hidayat, A.Md.Par.,SE.,MM, yang merupakan Kepala Program Studi D-3 Kepariwisataan-Perhotelan Universitas 45 Surabaya banyak bercerita kali ini.
Pada Program Studi D-3 Kepariwisataan-Perhotelan Universitas 45 Surabaya cukup bervariasi mahasiswanya, yang tak jarang seseorang ingin mempelajari sistem managamen perhotelan atau pariwasata, dimana mereka adalahbasicnya seorang pengusaha kemudian mereka menjadi mahasiswa guna mempersiapkan dirinya sebagai seorang pemimpin di perusahaannya, atau mereka memang mahasiswa lulusan baru dari sekolah menengah uang ingin mengasah ilmu dan bertujuan menjadi seorang ahli, baik itu sebagai chef atau management “jelas Ramansah bersemangat sambil ditemani mahasiswa nya siang itu.
Ada juga biasanya kalau karyawan itu kan memang dia ingin menjadi level Manager atau level yang lebih tinggi, mereka lebih banyak ke arah manajerialnya, (@red)
