Pak Ogah Meninggal Dunia. sahabat Unyil Kehilangan Teman Masa Kecil


Jakarta – Biarpun dunia sudah milenial, akan tetapi tokoh Film Unyil sampai saat ini masih melekat di ingatan, terutama generasi 80 an, mereka yang masih melihat satu televisi yang ada di Indonesia, yaitu TVRI dan tanggal 5 April 1981, Serial boneka Si Unyil tayang pertama kali di TVRI. Akan tetapi beberapa saat yang lalu Televisi Swasta ikut menayangankan dalam versi modern nya , dan rasanya asih tetap pas ditonton untuk kalangan terutama anak-anak di Indonesia.
Yang paling menonjol selain Unyil dan Pak Raden, ada tokok lucu yang mempunyai jargon dialog yang khas, yaitu Cepek Dulu, yaah dialah Pak Ogah.
Tokoh ini diperankan oleh Abdul Hamid sebagai Pak Ogah, dan sampai sekarang sampai ada istilah Polisi Cepek an, jika di runut mungkin itu karena jargon nya Pak Ogah, sehingga munculh istilah Cepek (seratus dalam bahan China) bagi orang yang pemalas dan kerjanya minta-minta dulu sebelum melakukan kerjanya.
Kini Pak Ogah telah meninggalkan kita semua pada tanggal 27 Desember 2022 yang lalu, menyusul Pak Raden yang telah mendahului, akan tetapi karya Pak Ogah Masih tertanam dikepala kita, sebagai sosok penghibur masyarakat melalui TVRI di Zamannya.
Abdul Hamid alias Pak Ogah dimakamkan di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, keluarga berencana menguburkan lelaki 74 tahun itu di TPU Jatisari 1.
Namun, istri Pak Ogah, Yuyun, menjelaskan alasan dipindahkannya makam sang suami atas pertimbangan anak-anaknya. Sang anak tak mau tempat peristirahatan sang ayah kebanjiran.

“Dia (anak) bilang, ‘Masak iya lagi sehat banjir, terus nanti (setelah meninggal) banjir lagi,’. Kebetulan (malam) yang satu itu yang banjir,” kata Yuyun saat ditemui di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/12/2022).
Selain itu, tempat pemakaman di TPU Jatisari 1 yang tak terkena banjir sudah penuh. Hal tersebut membuat Pak Ogah mendapatkan tempat di daerah yang sering dilanda banjir.
“Jadi ibu biar dekat (nengoknya),” tutur Yuyun.
Sekadar informasi, Pak Ogah meninggal dunia di Rumah Sakit Kartika Husada, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2022) pukul 19.30 WIB. Ia wafat usai 4 tahun berjuang melawan sakit penyumbatan dan penggumpalan darah di otak.

Menjelang wafat, kondisi Pak Ogah menurun drastis dalam kurun waktu seminggu terakhir. Dirinya tidak mau dibawa ke rumah sakit hingga menolak diinfus walau berada di rumah.

Puncaknya terjadi pada Rabu pagi, di mana Pak Ogah tidak bisa lagi minum atau makan. Anak bungsunya lantas membawa sang ayah ke rumah sakit. (@red-berbagai sumber)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)