INDONEWS.TV – Hubert Henry Limahelu tutup usia pada usia 53 tahun akibat menderita pecah pembuluh darah, usai sepekan dirawat di RS Husada Utama Surabaya, Sabtu 24 April kemarin pagi.
Kakak pertama Henry, John Limahelu (58) membenarkan kabar duka tersebut. Dia mengatakan, jenazah sang adik rencananya bakal di dimakamkan di TPU Kembang Kuning, Surabaya, Senin 26 April besok.
“Rencana dimakam di sebelah makamnya bapak sama ibu. Hari Senin jam 10 pagi. Menunggu temen-temennya di dari Jakarta,” kata Jhon Limahelu ketika ditemuai indonews.tv di rumah duka Jalan Kalongan Kidul Gang 2 nomor 9 Surabaya.
Almarhum Hubert Henry merupakan adiknya yang nomor tiga dari lima bersaudara.
Meninggalkan satu istri, Lauretta Limahelu-Tambayong dan tiga buah hatinya, yakni Natanael Limahelu, 17 tahun, Cyros Limahelu, 15 tahun dan Mark Jacob Limahelu, delapan tahun.
Lauretta Limahelu mengatakan bahwa suaminya menjalani perawatan intensif di rumah sakit Husada Utama Surabaya, akibat mengalami pecah pembuluh darah syaraf otak.
“Henry baru saja menjalani operasi penyedotan darah dari otak. “Operasi berjalan dua jam sejak pukul tiga sore hingga setengah enam sore, dan setalah operasi besar tersebut Henry tidak terselamatkan di dia sekarang telah sembuh dari sakitnya, dan kami seluruh keluarga sudah mengikhlaskan kepergian dia “ujar , John Limahelu kakak tertuanya.
Henry masuk rumah sakit pada Selasa dini hari pukul 24.00 WIB. Sebelumnya kata Lauretta, Henry berada di rumah saudaranya di Surabaya. Selamat jalan sahabat, selamat tenang disisiNYA, dan semua karyamu akan selalu dikenang. (reporter Bram Hayomi, kameraman Heru Rekon)