Dendam Kepada Bos Hotel, Pembantu nekat membunuh Juragan, Hukuman mati Menunggu
Jakarta – Indonews.tv – ada pepatah mengatakan “sepintar-pintar menyimpan bangkai, maka akhirnya akan berbau juga” sekilas artinyaadalah, sepintar pntar kita menyimpan kejahatan, amaka akan terbongkar juga”
Demikian hal itu terjadi pada Pasangan Pembantu ini, Para pelaku ialah perempuan berinisial F
dan laki-laki, berinisial S ini tega membubuh Juragan Hotel yaitu Naima, merupakan pemilik Hotel Assirot Resident, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang ditemukan tak bernyawa pada Kamis (13/4/2023) dini, diduga karena sakit hati terhadap sikap Juraga Hotel itu, kedua pelaku akhirnya merencakan hal buruk, yang akhirnya menjerat mereka dalam pembuhunan berencana ini.
Kedua pelaku disenyalir sudah lama bekerja, sekitar 9 tahun di sebuah Rumah indikos awalnya ini, lalu ditingkatkan menjadi Hotel Kerjasama dengan OVO, dan kini dibekukan karena terkendala ijin yang tidak lengkap, sekaligus dalam pengawasan Polisi sebagai TKP.
Diberitakan sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan F dan S ditangkap setelah melarikan diri ke kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, pelaku bersembunyi di daerah Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Sebelum penangkapan kedua pelaku, penyidik terlebih dahulu menemukan dua unit mobil mewah milik korban yang disembunyikan di kawasan Kronjo. Kini, F dan S masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Sementara pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan. Nanti hasilnya kami akan rilis Rabu ini,” kata Panjiyoga.
Adapun, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam kamarnya. Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik hotel yang dicuri oleh pelaku pembunuhan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian. Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya. “Iya betul. Kendaraan mewah korban sebanyak dua unit diduga dibawa kabur pelaku,” kata Syahduddi, Kamis.
Pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot Resident usai ponsel Naima tak bisa dihubungi. “Iya ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai,” ujar Syahduddi. “.
Syahduddi belum memerinci penyebab kematian korban. Namun, dia menyatakan Naima diduga sempat dibekap oleh pelaku. “Untuk lukanya belum bisa kita pastikan kalau itu nunggu autopsi dari kedokteran. Cuma katanya dibekap,” papar Syahduddi. (@red-berbagai sumber)