Malang-indonews.tv- Duka ini masih mengiris seperti sembilu, kami saja yang melihat lewat pemberitaan dimana mana sudah merasa miris, jengkel, murka, marah, sesak dan lain lain rsa ini.
Ingin kami mewakili menangis dari Puluhan Warga dan Aremania, terutama yang keluarganya mengalami kehilangan, ini bukan hilang uang segebok atau hilang mobil mewah tapi ini hilang nyawa, masa depan mereka pupus karena kesalahan ap aini ?
Beredar banyak video maupun VO (voice over) yang diduga dari orang-orang yang pada saat terjadi ada di tempat kejadian.
Siapa yang akan disalahkan ? siapa yang menjadi pemicu ? semua Blunder dan menjadi Isu-isu yang bisa saja menjadi menyesatkan kalo tidak segera diredam, terutama orang-orang pengambil kebijkanan di negeri ini.
Total sampai berita ini diturunkan oleh indonews.tv sebanyak 125 nyawa hilang di tragedy Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Tragedi ini menjadi bencana persepakbolaan dunia, bukan hanya Indonesia, karena sepak bola ini bukan berbicara sectoral saja, akan tetapi sudah bebicara dunia, seperti halnya
Tragedi sepak bola yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian dunia sepak bola internasional, bahkan Induk organisasi sepak bola internasional yaitu FIFA memberikan perhatian khusus terhadap tragedi yang hingga kini menewaskan ratusan orang. Menurut presiden FIFA, Gianni Infantino bahwa tragedi ini merupakan tragedi kelam bagi mereka yang terlibat dalam sepak bola. Ia juga menyampaikan rasa duka terdalam kepada keluarga dan kerabat korban yang kehilangan nyawa, FIFA akan mengirimkan team yang berguna untuk membantu beberapa peraturan yang mungkin saja dilanggar oleh penyelenggara, sehingga menyebabkan tragedy tersbut.
Di Malang, Jawa Timur – Aksi solidaritas terhadap korban meninggalnya ratusan suporter Arema terus berdatangan, kali ini puluhan orang tergabung dari warga maupun Aremania berkumpul gelar tabur bungan dan doa bersama di depan patung singa Stadion Kanjuruhan Malang. Lilin dan karangan bunga menghiasi patung yang dibuat dari alumunium, Minggu (2/10/2022) malam. Selain menyalakan lilin mereka juga memanjatkan doa bersama untuk para Aremania yang menjadi korban tragedi 1 Oktober di stadion Kanjuruhan. Setelah berdoa, puluhan orang itu bersama-sama melantunkan Chant yang biasa dinyanyikan Aremania di stadion. Sejumlah chant atau yel-yel yang dinyanyikan yakni Salam Satu Jiwa dan Arema Indonesia. Chant itu dilantunkan dengan lantang dan penuh emosi oleh Aremania.
Jika masih memikirkan keutungan yang didapatkan, maka manusia masih menjadi objek penderita untuk mendapatkan pundi-pundi, baik itu dari tiket ataupun sponsor yang masuk.
Akan tetapi jika para penyeleggara, pemilik klub,sponsor, berfikir bahwa ini adalah asset oleh raga, maka seharusnya fasilitas yang memedai disediakan untuk para penggemar, yang notabene tidak ada penggemar persepakbolaan akan menjadi singa tanpa taring tak bisa mengaum. Tetap semangat untuk Arema, jangan patah harapan. Jaya selalu (@bram-indonews.tv)
