Wow Keren !! Para Peneliti Ciptakan DRONE yang bisa dimakan dalam Kondisi Darurat

Jakarta – Kecanggihan teknologi memudahkan ketika menghadapi kondisi darurat. Ada drone yang kini bisa dimakan untuk mengirim bantuan ke wilayah yang sulit dijangkau manusia.
Drone selama ini dikenal hanya dengan fungsinya merekam gambar dari ketinggian. Tak perlu ada manusia karena drone bisa dikendalikan dari jauh secara otomatis dengan teknologi.

Peneliti kemudian melihat potensi lain dari pemanfaatan drone. Pesawat nirawak ini bisa digunakan untuk mengirim makanan ke wilayah bencana atau kondisi darurat yang sulit dijangkau manusia.

Sayangnya, kapasitas drone untuk membawa beban terbilang sedikit, hanya 10-30% dari berat drone itu sendiri. Karenanya peneliti berpikir mengembangkan drone yang sebagian besar bahannya bisa dimakan.

Mengutip Food NDTV (16/11), ide edible drone atau drone yang bisa dimakan ini dicetuskan oleh tim peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology, Lausanne (EPFL). Mereka telah mengembangkan prototipe drone ini.

Keren! Peneliti Ciptakan Drone yang Bisa Dimakan untuk Kondisi DaruratPeneliti di Swiss mengembangkan drone yang bisa dimakan. Foto: Twitter AutoMatonBlog via Food NDTV
Bagian sayap drone yang bisa dimakan sudah diperbaiki sehingga bisa menambah rasio berat makanan yang dibawa mencapai 50%. Sebagian dari ide drone yang bisa dimakan ini juga bagian dari proyek RoboFood yang didedikasikan untuk menciptakan robot yang bisa dimakan manusia dan hewan.

Penelitian terkait drone yang bisa dimakan telah dipresentasikan di konferensi IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems (IROS) di Kyoto, Jepang baru-baru ini. Tulisan penelitian ini diberi judul “Towards edible drones for rescue missions: design and flight of nutritional wings.”

Drone yang bisa dimakan ini terbuat dari rice cakes (snack berbahan dasar beras) dengan lem gelatin yang bisa dimakan. Di pasaran, rice cakes berbentuk bulat, namun yang dipakai untuk drone ini dipotong menjadi heksagon agar mudah direkatkan dalam membuat sayapnya.

Setelah gelatin dikeringkan, sayap drone dibungkus plastik dan dilem. Proses ini memastikan drone tidak hancur saat di lingkungan basah atau lembab.

Drone yang bisa dimakan ini memiliki lebar sayap 678 mm dan mengandung nutrisi 300 kkal melalui bahan rice cakes dan gelatinnya. Lem drone yang bisa dimakan ini juga menyediakan sedikit nutrisi senilai 200 kkal per 100 gramnya.

Keren! Peneliti Ciptakan Drone yang Bisa Dimakan untuk Kondisi DaruratRice cakes menjadi bahan utama pembuatan drone yang bisa dimakan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Luca Piccini Basile
Lantas kenapa rice cakes yang dipilih untuk bahan pembuatan drone yang bisa dimakan? Panganan ini terbilang lebih ringan dibanding bahan makanan lain. Proses membentuknya lewat teknologi pemotongan laser juga lebih mudah.

Urusan nutrisi, kalori yang terkandung dalam rice cakes terbilang cukup baik yaitu 3.870 kkal per 1 kg-nya. Membawa makanan manis ini terbilang lebih ringan ketimbang jenis makanan lain seperti permen atau cokelat yang kepadatannya bisa 8 kali lebih besar.

Selain itu, rice cakes juga punya nilai nutrisi serupa makanan lain seperti gandum, biji barley, dan pasta. Sifat-sifat ini membuat rice cakes dianggap sangat ideal sebagai bahan pembuatan drone yang bisa dimakan.
(Red-indonews)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)