Tewas Bermain di Waduk Gondang Lamongan ! Jangan Diremehkan, 2 Remaja Main Sampan Tewas 1 Orang

Lamongan – indonews.tv – Team indonews.tv sering melakukan perjalanan lewat daerah Sugio, Jika ditempuh dari Surabaya setelah melewati Tol Surabaya gresik kita turun rah Gresik dan langsung ke arah lamongan, akan tetapi untuk daerah Waduk Gondang ini kita harus memotong jalan melalui Lamongan ke kiri, tidak sulit sih karena jaman sekarang juga pakai Gawai Cerdas untuk arah perjalanan.

Jika dilihat tempatnya, waduk ini memang biasa saja, karena fungsinya memang lebih difungsikan untuk menjaga asupan air pertanian di daerah Gondang, Kedungpring dan sekitarnya.
Akan tetapi tempat yang tidak banyak perhatian orang ini akhirnya menelan korban jiwa dari pengunjung yang ingin berekreasi menikmati alam di Waduk Gondang ini.


Awalnya Korban bermain air dan masuk ke waduk menggunakan sampan dari batang Lontar, akan tetapi Ketika sesampainya di tengah rakit itu terguling, sementara teamnnya bisa berenang keluar dari air, akan tetapi ternyata korban Fajar Dimas ternyata tidak bisa berenang.
Naas Korban akhirnya tenggelam, dan temannya tidak berani untuk melakukan pertolongan karena dalam kondisi ketakutan.

Remaja yang tenggelam di Waduk Gondang, Kecamatan Sugio diketahui bernama Fajar Dimas (17) tenggelam di Waduk Gondang, Desa Gondang Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.
Korban ditemukan tewas pada Senin (20/2/2023). Jenazah warga Desa Blawirejo, Kecamatan Kedungpring Korban ditemukan pada pencarian hari kedua sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban tenggelam di Waduk Gondang turut tanah Dusun Jladri, Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio berhasil ditemukan pada Senin pagi (20/2/2023) dalam pencarian hari ke 2 ini,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Senin (20/2/2023).

Pencarian dimulai sekitar pukul 07.00. Korban sendiri ditemukan sekira pukul 07.52 dalam keadaan sudah meninggal dunia. “Setelah berhasil ditemukan, tim medis dari Puskesmas Sugio dan petugas dari Polsek Sugio mengantarkan korban ke rumah duka,” ujarnya.

Pada pencarian hari kedua ini, lanjut Anton, tim pencarian yang terlibat terdiri dari Satpolair Polres Lamongan, tim SAR Polres Lamongan, BPBD Lamongan, Polsek Sugio dan warga masyarakat sekitar.

Anton menjelaskan atas permintaan keluarga korban tidak dilakukan autopsi dan saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat. Pada saat ditemukan, korban memakai celana panjang warna hitam dan tanpa menggunakan baju. “Atas permintaan keluarga, tidak dilakukan otopsi,” tandas Anton.

Himbauan saja ternyata tidak cukup efektif untuk menghalau orang-orang yang akhirnya akan merugikan diri sendiri, harusnya tokoh masyrakat, lembaga kelurahan dan kepedulian warga yang memperingatkan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan seprti itu. *red

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)