Indonews.tv – Hai sobat indonews.tv, kalian sekarang sudah dipastikan tidak lepas dari namanya internet, baik itu melalui perangkat Handphone atau computer yang sudah menjadi dunia kalian setiap harinya, eeh tahu gak siapa yang menemukan pertama kali internet. Penulis sangat ingat Ketika di tahun 1990 an penulis pertama kali manjadi seorang reporter dan juga penyiar radio di daerah Timur pulau Jawa. Disana penulis pertama kalinya mengenal internet yang basic, tidak seperti sekarang yang sudah super canggih. 
Dialah Sir Timothy John Berners-Lee dengan Nama Lengkap: Sir Timothy John Berners-Lee, Lahir: 8 Juni 1955, London, Inggris, Profesi: Ilmuwan komputer, profesor, dan penemu teknologi web, Dikenal Sebagai: Pencipta World Wide Web (WWW) nah itu bisa kamu catat kali aja ada tebak-tebakan yang membutuhkan jawaban ini ya.
Dia bisa jadi miliarder dengan satu tanda tangan…Tapi dia memilih untuk memberikan temuannya secara gratis ke dunia.
Tim Berners-Lee — orang yang menciptakan World Wide Web — menolak semua tawaran perusahaan besar, karena baginya, yang lebih penting bukan uang… tapi dampak.
Berawal dari komputer tua di CERN, ia membangun web pertama di dunia.
Situsnya sederhana, tampilannya polos, tapi dari situlah lahir semua:
Google, YouTube, TikTok, Instagram — bahkan bisnis online kamu hari ini.
Dia membuktikan satu hal yang sering dilupakan banyak orang:
Kamu tidak harus mengejar uang untuk mengubah dunia.
Cukup bangun sesuatu yang benar-benar berarti.
Sesuatu yang membantu orang lain.
Dan uang akan datang sebagai efek samping.
Yuk kita ikuti sedikit Sejarah dan Perjalanan Keberhasilan Tim Berners-Lee
1. Awal Kehidupan dan Pendidikan (1955–1976)
• Lahir di London dari keluarga ilmuwan komputer (orang tuanya bekerja pada komputer pertama, Ferranti Mark 1).
• Menyelesaikan pendidikan di Queen’s College, Oxford University, dan lulus dengan gelar di bidang Fisika (1976).
• Selama kuliah, ia membuat komputer pertama dari suku cadang TV dan perangkat elektronik sederhana.
2. Awal Karier dan Ide Cikal Bakal WWW (1976–1989)
• Setelah lulus, bekerja di beberapa perusahaan komputer, termasuk Plessey Telecommunications dan D.G. Nash Ltd.
• Tahun 1980, saat bekerja di CERN (European Organization for Nuclear Research) di Swiss, ia membuat sistem bernama “Enquire” — cikal bakal konsep hyperlink (tautan antar dokumen).
• Ia menyadari perlunya cara yang mudah untuk berbagi informasi antar peneliti di seluruh dunia.
3. Penemuan World Wide Web (1989–1991)
• Pada Maret 1989, Berners-Lee mengajukan proposal berjudul “Information Management: A Proposal” kepada CERN.
• Tahun 1990, ia berhasil menciptakan:
o HTTP (HyperText Transfer Protocol)
o HTML (HyperText Markup Language)
o URL (Uniform Resource Locator)
o dan browser serta server web pertama (WorldWideWeb.app)
• Pada 1991, World Wide Web resmi diluncurkan untuk publik, mengubah cara dunia mengakses informasi.
4. Pengembangan dan Standarisasi (1993–1999)
• Tahun 1993, CERN merilis World Wide Web ke publik secara gratis.
• Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di MIT pada tahun 1994, untuk mengembangkan dan menjaga standar terbuka web (seperti HTML, CSS, dan XML).
• Tahun 1999, ia menerbitkan buku “Weaving the Web”, yang menjelaskan visi dan filosofi di balik web.
5. Era Pengakuan dan Penghargaan Dunia (2000–2010)
• Berners-Lee mendapat berbagai penghargaan internasional, termasuk:
o Order of Merit dari Ratu Elizabeth II (2004)
o Millennium Technology Prize dari Finlandia (2004)
o Knighted (Sir) oleh Ratu Elizabeth II (2004)
• Ia menjadi tokoh utama dalam memperjuangkan keterbukaan dan netralitas internet (Open Web Movement).
6. Web Semantik dan Etika Digital (2010–Sekarang)
• Mempromosikan konsep “Semantic Web”, yaitu web yang bisa “memahami” data seperti manusia.
• Tahun 2018, meluncurkan proyek Solid — platform desentralisasi data untuk mengembalikan kendali data pribadi kepada pengguna.
• Tahun 2019, memperkenalkan “Contract for the Web”, panduan etis bagi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat agar internet tetap menjadi ruang yang aman dan terbuka.
• Hingga kini (2025), ia masih aktif di MIT dan University of Oxford, serta menjadi suara penting dalam isu privasi data, keamanan digital, dan kebebasan internet.
Dampak dan Warisan
• Penemuan Tim Berners-Lee mengubah dunia secara fundamental:
o Menciptakan era digital dan informasi global.
o Melahirkan berbagai industri baru: e-commerce, media sosial, pendidikan daring, dll.
o Menjadikan internet sebagai alat utama komunikasi dan pengetahuan manusia modern.
Penghargaan Penting yang pernah diraih :
• 2001: Fellow of the Royal Society
• 2004: Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE)
• 2009: Order of Merit (OM)
• 2016: Turing Award (setara Nobel untuk komputer)
• 2022: TIME 100 Most Influential People of the Century (@dariberbagaisumber)
