Pria di Sampang Dibunuh, Mayatnya Dikubur di Atas Bukit

Indonews.tv – Diduga karena peristiwa pembunuhan maka Polisi membongkar kuburan tanpa nama di atas bukit di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang, Jawa Timur

Berdasarkan laporan Seorang wanita bernama Sumaideh melaporkan suaminya yang hilang ke Kepolisian pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Laporan itu segera ditindaklanjuti Polres Sampang dengan melakukan penyelidikan.
Segera dilakukan penyisiran dan menghimpun segenap informasi bai dari anggota di lapangan sendiri ataupun informasi dari masyarakat, akhirnya polisi menemukan tempat (kuburan tanpa nama di lokasi bukit)
“Sosok pria yang ditemukan terkubur tersebut memang orang yang dicari oleh pihak pelapor dan yang melaporkan adalah saudara istri korban,” terang Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Rabu (7/6/2023).
Ia menambahkan, korban diduga dibunuh oleh sekelompok orang. Korban kemudian dikubur di lahan kosong milik warga di kawasan perbukitan.
Kejadian tersebut terungkap setelah ada laporan warga, yang curiga adanya gundukan tanah menyerupai kuburan tanpa nisan. Setelah digali, di kedalaman tak lebih dari satu meter, ternyata berisi mayat seorang pria lengkap dengan pakaiannya. Sampai dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya , kondisi mayat masih bagus, karena belum lama terkubur.

“Memang benar ada penemuan mayat pria, bernama Muhammad Razek, umur 34 tahun, warga Banyuates Sampang. Ditemukan dikubur di sebuah bukit, di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang. Diduga korban pembunuhan, sudah kita gali dan kita autopsi,” terang Ipda Sujianto, Kasubag Humas Polres Sampang, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).

Menurut polisi, berdasarkan penyelidikan sementara, mayat yang ditemukan adalah korban pembunuhan. Aksi keji ini dilakukan oleh lima pelaku, satu di antaranya berhasil ditangkap.
“Identitas pelakunya belum bisa kami terangkan detail,” imbuh Ipda Sujianto.
Sebelumnya, korban telah dilaporkan oleh pihak keluarga karena hilang selama satu minggu.

“Iya memang benar pertama ada wanita yang melapor ke Polres tanggal 1 Juni 2023 atas nama Sumaidah. Menyampaikan jika salah satu keluarganya hilang,” katanya.
Hingga kini, polisi masih memeriksa satu terduga pelaku pembunuhan dan mengejar 4 tersangka lainnya. Petugas juga mendalami motif aksi keji yang dilakukan para pelaku. (@red)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)