Operasi Pekat Semeru, Polda Jatim Ungkap kurang lebih 2.000 Kasus Premanisme

indonews.tv – Ketika presiden Prabowo memerintahkan untuk menertibkan Indonesia, hal itu yang memang kita harapkan, terutama dari para oknum-oknum yang meresahkan masyarakat, dalam hal ini peran Polisi sangat utama. Kali ini kita khsusu menyoroti Kepolisian Daerah Jawa Timur mengungkap sebanyak jurang lebih 2.000 kasus premanisme dalam pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru 2025 yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 14 Mei kemarin.

Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast selaku KaBid Humas Polda Jatim mengatakan, Operasi Pekat Semeru dilaksanakan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. “Operasi ini bertujuan menindak aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” Kata Jules saat merilis pengungkapan kasus hasil Operasi Pekat Semeru 2025 di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat kemarin.

Selain menjaga ketertiban, lanjut Abast, Operasi Pekat Semeru juga penting untuk menciptakan iklim investasi yang aman di Jawa Timur.

Selanjutnya ikut memberikan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman menjelaskan sejumlah 2.307 orang telah diamankan dalam operasi ini karena diduga terlibat dalam berbagai tindak kriminal. “Tindak kriminal tersebut meliputi penganiayaan, aksi gangster, pemerasan, pengeroyokan, hingga tindak pidana ringan,” katanya.
Kali ini mereka yang tertangkap dan pada posisi tersangka akan dijerat dengan Pasal 368, Pasal 335, Pasal 170, dan Pasal 251 KUHP. (@red)

Related Posts

About The Author

Add Comment

Momen penting anda perlu di publish secara profesional lewat televisi, kami jawabannya, lewat indonews.tv

X