Indonews.tv – Belum surut masa mudik lebaran dan balik lebaran ternyata banyak fenomena di dalamnya, diduga karena jenuh dengan kemacetan sehingga kadang membuat orang hilang akal sehatnya untuk bersabar dan memahami juga dengan sesame pengemudi lainnya.
Diketahui dari berbagai media yang tersebar, baik media sosial dan media elektronik, sosok pria berkaos salah satu café ternama berkulit putih dan berkaca mata hitam, karena berbuat menerobos antrian dari jalur kiri menyebabkan tejadi insiden bagi pengemudi lainnya, berbagai dalih dikatakan dugaan agar lawannya menjadi ciut, apalagi setelah mengaku adiknya Jendral, lalu berubah mengaku pengacara dan lain sebagainya.
Melalui Pusat Penerangan, angkat bicara terkait pengemudi arogan berpelat TNI yang mengaku adik seorang jenderal.
Mobil berpelat 84337-00 itu diusut kepemilikiannnya lantaran viral mencoreng nama TNI.
Pengemudi mobil Toyota Fortuner tersebut diduga menabrak mobil lain, lalu bersikap arogan ketika ditegur.
Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Mayjen Nugraha Gumilar, mengungkapkan, Pusat Polisi Militer (Puspom) tengah menyelidiki video si pengemudi tersebut.
“informasi terkait hasil penyelidikan awal terhadap berita video viral yang beredar tentang arogansi oknum pengemudi mobil Fortuner berplat dinas Mabes TNI.”
“Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI, Selanjutnya Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri,” jelas Nugraha kepada rekan media pada Jumat (12/4/2024).
Nugraha mengungkapkan, mobil tersebut merupakan milik Asep Adang.
Asep merupakan purnawirawan berpangkat jenderal atau purnawirawan tinggi (pati).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc.
“Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati”
Pihak Puspom pun menyambangi Asep Adang untuk menggali keterangan lebih lanjut perihal penggunaan mobilnya.
“Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00,” jelas Nugraha.
Viral Mengaku Adik Jenderal
Sebelumnya diberitakan, pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI diduga sengaja menabrakkan mobilnya dengan mobil di belakangnya di Km 57 Tol Jakarta-Cikampek.
Si pengendara, seorang wanita, yang merasa ditabrak itu merekam si pria hingga akhirnya keduanya sempat saling adu mulut.
Dia merekam percakapan tersebut dan mengunggahnya ke X melalui akun @tantekostt.
Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa kejadian seperti ini sekarang sering terjadi ? akankah pangkat dan jabatan akan menjadi tameng arogansi dan berguna untuk menakut nakuti masyarakat lainnya, sedangkan sekarang ini masyarakat sudah sangat muak dan tidak takut lagi untuk memviralkan kejadian-kejadian yang dianggapnya kurang pada tempatnya (@red)
Diketahui dari berbagai media yang tersebar, baik media sosial dan media elektronik, sosok pria berkaos salah satu café ternama berkulit putih dan berkaca mata hitam, karena berbuat menerobos antrian dari jalur kiri menyebabkan tejadi insiden bagi pengemudi lainnya, berbagai dalih dikatakan dugaan agar lawannya menjadi ciut, apalagi setelah mengaku adiknya Jendral, lalu berubah mengaku pengacara dan lain sebagainya.
Melalui Pusat Penerangan, angkat bicara terkait pengemudi arogan berpelat TNI yang mengaku adik seorang jenderal.
Mobil berpelat 84337-00 itu diusut kepemilikiannnya lantaran viral mencoreng nama TNI.
Pengemudi mobil Toyota Fortuner tersebut diduga menabrak mobil lain, lalu bersikap arogan ketika ditegur.
Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Mayjen Nugraha Gumilar, mengungkapkan, Pusat Polisi Militer (Puspom) tengah menyelidiki video si pengemudi tersebut.
“informasi terkait hasil penyelidikan awal terhadap berita video viral yang beredar tentang arogansi oknum pengemudi mobil Fortuner berplat dinas Mabes TNI.”
“Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI, Selanjutnya Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri,” jelas Nugraha kepada rekan media pada Jumat (12/4/2024).
Nugraha mengungkapkan, mobil tersebut merupakan milik Asep Adang.
Asep merupakan purnawirawan berpangkat jenderal atau purnawirawan tinggi (pati).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc.
“Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati”
Pihak Puspom pun menyambangi Asep Adang untuk menggali keterangan lebih lanjut perihal penggunaan mobilnya.
“Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00,” jelas Nugraha.
Viral Mengaku Adik Jenderal
Sebelumnya diberitakan, pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI diduga sengaja menabrakkan mobilnya dengan mobil di belakangnya di Km 57 Tol Jakarta-Cikampek.
Si pengendara, seorang wanita, yang merasa ditabrak itu merekam si pria hingga akhirnya keduanya sempat saling adu mulut.
Dia merekam percakapan tersebut dan mengunggahnya ke X melalui akun @tantekostt.
Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa kejadian seperti ini sekarang sering terjadi ? akankah pangkat dan jabatan akan menjadi tameng arogansi dan berguna untuk menakut nakuti masyarakat lainnya, sedangkan sekarang ini masyarakat sudah sangat muak dan tidak takut lagi untuk memviralkan kejadian-kejadian yang dianggapnya kurang pada tempatnya (@red)
