indonews.tv – Peran Generasi Z dalam demokrasi Indonesia pada tahun 2025 dan ke depannya sangat strategis dan krusial, mengingat karakteristik generasi ini serta perubahan sosial, teknologi, dan politik yang terus berkembang.
Siapa itu Generasi Z ?Generasi Z merujuk pada mereka yang lahir sekitar tahun 1997 hingga 2012. Pada tahun 2025, usia Gen Z berkisar antara 13 hingga 28 tahun. Kelompok usia ini mulai mendominasi demografi usia produktif dan aktif secara sosial-politik.
Ciri-ciri umum Gen Z :Digital native: Tumbuh di era internet, media sosial, dan teknologi digital.
Kritis dan terbuka: Cenderung skeptis terhadap narasi mainstream dan lebih terbuka terhadap perbedaan.
Peran Generasi Z dalam Demokrasi Indonesia (2025 dan ke depan)
Sebagai Pemilih Aktif dan Kritis
Pada tahun 2024, Gen Z sudah menjadi pemilih signifikan dalam Pemilu. Di 2029 dan seterusnya, mereka akan menjadi kelompok pemilih mayoritas.
Mengutamakan transparansi, rekam jejak, dan integritas dalam memilih.
Oleh karena itu Bakesbangpol Kota Surabaya menggandeng Bram Hayomi panggilan akrab Hayomi Gunawan dari Lembaga Pengembangan Diri dan Profesi (Hayomi Personal Development) yang berpusat di Surabaya untuk memberikan pembekalan khususnya kepada para generasi Z yang kali ini diundang dari berbagai sekolah SMA / SMK di Kota Surabaya.
Hadir lebih kurang 100 anak didik serta didampingi para Guru dari masing-masing sekolah, mereka sangat antusias mendengarkan paparan Motivator Hayomi Gunawan (Bram) yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun memberikan motivasi berbagai kalangan.
Acara dibuka resmi oleh Ahmad Daya Prasetyono, MM Kabid BaKesBang Kota Surabaya, dalam sambutannya mengatakan ” Kami mempunyai harapan besar terhadap para peserta diklat kali ini, karena mereka adalah kelajk akan menjadi pemilih pemula dalam demokrasi Indonesia kedepan, hal itu sesuai dengan tema yang kita ambil kali ini yaitu person generasi “Z” dalam Demokrasi, serta ini merupakan pembekalan berwawasan politik serta cinta tanah air kepada mereka dalam koridor dunia digital yang memang tidak kadang menjadikan kita jauh padahal dekat, sebaliknya menjadikan dekat padahal kita jauh jarak” ungkap Ahmad Daya Prasetyono
Khusu hari itu hadir 2 Narasumber yaitu Adv. HAYOMI GUNAWAN. S.H., M.H., CHt. yang berprofesi sebagai Advokat dan Dosen di Ubaya, dan Narasumber ke-2 Galang Geraldy, S. IP., M. IP, yang berprofesi sebagai Dosen Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Ditemui di ruangan transit, Bram Hayomi mengatakan “ini waktu yang tepat untuk memberikan pembekalan kepada generasi muda, khususnya para pemilih pemula, mereka adalah generasi yang harus diberikan pembekalan yang utuh, agar dikemudian hari juga bisa mempunyai wawasan yang lengkap tentang bagaimana menentukan pilihan (cita-cita) di masa depan” ujar Bram Hayomi
“kita memang tidak bisa menghidari terjangan teknologi yang sangat deras, anak-anak sudah digital mindet, dan kadang kitapun terpapar juga. Akan tetapi paling tidak kita bisa memberikan pemahaman untuk bisa mengatur waktu yang tepat dan merubah cara hidup yang sehat menurut kaedah hidup yang benar untuk mereka” lengkapnya
Kelas yang dibawakan oleh Hayomi Gunawan selaku motivator Nasional sangat menarik, anak-anak yang terdiri dari undangan 30 SMA dan SMK se Kota Surabaya ini larut dalam kelas diklat yang dibuat sangat menarik dan mengajak para peserta ikut serta di dalammya.
Komunikasi yang diberikan dalam kelas tidak hanya berupa materi saja, akan tetapi film-film motivasi yang secara tidak sadar remaja peserta diklat hari itu dibawa ke suasana pemahaman secara contoh yang ada dan aplikasi yang menarik, ini merupakan pengajaran yang menarik agar anak muda yang cenderung ngantuk kalo dibawakan berupa terori-teori saja, kali ini materi yang diberikan beragam. Waktu hampir 2 jam penuh yang dibawakan Motivator Nasional ini menjadi terasa sangat singkat karena para pelajar saat itu semua interest dalam kelas yang menarik.
Beberapa wawanacara yang dilakukan oleh team indonews.tv terangkum pada tayangan video yang bisa anda simak dalam berita ini dan jangan lupa like serta subscribe chanel youtube indonews.tv. (@ Miko)
