Dipanggil DPRD Surabaya, Diana Meradang dan akan Keluar dari Ruangan

Indonews.tv – Surabaya sedang menjadi sorotan nasional gegara seorang Pengusaha UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, berseteru dengan dengan mantan anak buahnya yang dilaporkan ke Armuji Wawali Kota Surabaya menjadi blunder dan belum selesai sampai deteik ini, sampai-sampai Jan Hwa Diana sendiri telah melaporkan Armuji tentang perkara gugatan pencemaran nama baik ke Polda Jatim. Dan seperti di simak di Chanel Youtube nya Cak Armuji bahwa kedua belah pihak telah meyelesaikan dengan masalah ini dengan datangnya Diana ke kediaman Wawali tersebut, sampai dilakukannya pencabutan Laporan Polisi tersebut.

Dipanggil DPRD Surabaya, Diana Bantah Tahan Ijazah Karyawannya Malah Melawan dan akan Keluar dari Ruangan

Oleh karena berinisisatif baik untuk menyelesaikan masalah yang sedang viral dimedia sosial tersebut DPRD Surabaya memenggil Diana (15/4/2025), pada pertemuan tersbut Diana mengaku tidak menahan ijazah karyawannya, hal tersebut saat diminta keterangan oleh Komisi D DPRD Surabaya.
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana, menyinggung soal bekingan saat hearing bersama pengusaha Jan Hwa Diana. Pemilik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, dipanggil DPRD Surabaya terkait kasus penahanan ijazah setelah berseteru dengan Wakil Walikota Surabaya, Armuji.
Diana meminta agar mantan karyawannya atau pihak manapun yang merasa kurang puas dengan operasional perusahaan agar melapor ke Disnaker atau polisi.

Arjuna juga menduga adanya kedekatan Diana dengan pihak tertentu. “Ini salah satu jalurnya, mediasi, sebelum jalur hukum. Jadi Ibu jangan, saya nanya sendiri. Seperti ibu ini kayaknya ada bekingan gitu,” katanya.
Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Diana hingga suasana hearing sempat memanas. Dia mengancam akan keluar dari ruangan Komisi D. “Saya enggak ada pengacara. Saya datang ke sini sendiri, tolong dihormati. Saya bisa keluar dari ruangan ini, Pak. Kalau saya merasa sampean (kamu, Arjuna) menyerang saya. Saya enggak bawa bekingan,” tegasnya.
Yang tidak diduga, Arjuna justru mempersilakan Diana keluar dari ruangan. “Ibu silakan keluar, ini semua media melihat lho, Bu,” tutur Arjuna. Sepakat dengan Arjuna, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir, juga mempersilakan Diana keluar karena sesi klarifikasi masalah penahanan ijazah selesai. “Cukup saja disampaikan seperti itu. Jadi enggak perlu gitu, Ibu Diana. Kalau tidak cocok dengan rapat ini, silakan bisa meninggalkan tempat ini. Kami tadi hanya meminta klarifikasi tentang ijazah,” kata Akmarawita.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula mantan karyawannya, Nila Handiyarti, yang menjadi korban dugaan penahanan ijazah tersebut.

Namun, Diana membantah bahwa dia menahan ijazah para karyawannya. “Saya tidak merasa menahan, saya tidak merasa menitipkan, saya tidak tahu (posisi ijazah),” kata Diana.

Diana mengaku tidak menghafal siapa saja karyawannya karena kerap keluar masuk bekerja di perusahaannya. “Kita tidak ada waktu ngurusin hal seperti itu. Jadi, kita kalau disuruh ingat ini siapa, kapan kita kerjanya?” terangnya.

Mantan karyawannya, Nila Handiyarti, yang mengaku ditahan ijazahnya, menangis saat hearing. Baginya, ijazah SMA sangatlah penting untuk mencari pekerjaan. “Ibu saya perjuangannya sangat luar biasa menyelesaikan perjuangannya. Saat SMA, kami kesulitan ekonomi, kami harusnya putus sekolah. Kami minta tolong ke Komnas HAM,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus penahanan ijazah hingga tuntas. “
Tentunya, pasti ketika ada korbannya, ini harusnya dicari. Kita minta Dinas Tenaga Kerja, baik itu provinsi maupun kota, untuk berkoordinasi. Kalau bisa berkoordinasi juga, ini kasus hilangnya ijazah,” ucapnya. Dia menyentil Dinas Ketenagakerjaan Kota dan Provinsi agar kasus ini tidak berulang. “Ijazah seseorang ini sangat penting. Ketika dia resign, dia ingin bekerja lagi, pasti dimintai ijazah di tempat-tempat lain,” pungkasnya. (@red)

Related Posts

About The Author

Add Comment

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)