indonews.tv – Makan merupakan kebutuhan primer atau pokok, akan tetapi jika salah makan maka akibatnya juga bisa menyebabkan bahaya sampai-sampai nyawa melayang, itu terjadi di Negeri Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, tewas diduga keracunan usai makan telur ikan buntal. Peristiwa terjadi pada Selasa (5/3) sekitar pukul 11.00 WIT.Ibu dan dua anaknya yang masih balita tidak bisa diselamatkan.
Ikan buntal merupakan hewan yang unik karena memiliki duri-duri tajam dan bisa mengembang jika merasa terancam. Beberapa bahaya yang terkait dengan ikan buntal adalah:
1. Racun: Beberapa spesies ikan buntal mengandung racun yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi atau dalam kontak langsung dengan kulit.
2. Luka: Duri-duri tajam ikan buntal dapat menyebabkan luka yang dalam dan menyakitkan jika seseorang tidak berhati-hati dalam menangani ikan ini.
3. Peregangan: Jika seorang diver atau penyelam tidak berhati-hati saat berenang di sekitar ikan buntal yang terkejut, bisa terjadi dorongan secara kasar dari ikan buntal yang dapat menyebabkan cidera atau peregangan otot.
Kesimpulannya, penting untuk berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan ikan buntal untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkannya.
Beberapa jenis racun yang terdapat dalam ikan buntal adalah tetrodotoxin dan saxitoxin. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing racun dan bahayanya ketika dimakan:
1. Tetrodotoxin: Merupakan racun yang paling umum ditemukan dalam ikan buntal. Racun ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot pernapasan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian akibat kekurangan oksigen.
2. Saxitoxin: Racun ini biasanya ditemukan pada ikan buntal yang terkontaminasi oleh alga beracun. Saxitoxin bisa menyebabkan keracunan paralitik yang menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas, kelemahan otot, dan pada kasus yang parah dapat berujung pada kegagalan pernapasan.
Pada orang-orang ahli memang ikan jenis buntal ini bisa dikosumsi dan aman, karena semua racunya sudah dikeluarkan, Kedua jenis racun itu sangat berbahaya jika dikonsumsi dan dapat menyebabkan keracunan serius hingga kematian. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi ikan buntal kecuali jika diproses oleh ahli yang terlatih untuk menghilangkan racunnya.
seperti dikatakan para ahli bahwa Ikan buntal memiliki kandungan racun yang menempatkannya sebagai salah satu bahan makanan paling berbahaya di dunia. Jika dihidangkan dengan cara salah, maka keselamatan nyawa pun akan terancam. Sejumlah ilmuwan pun setuju, toksin atau racun ikan buntal lebih berbahaya dari sianida.
Hampir semua bagian organ ikan buntal, baik luar maupun dalam dapat sangat mematikan. Mulai dari hati, mata, indung telur, otak, sampai usus tidak bisa dikonsumsi begitu saja. Bukan saja menyebabkan gejala keracunan, namun sebagian saraf dapat dilumpuhkan melalui zat yang terkandung dalam ikan tersebut. (@Red)
Ikan buntal merupakan hewan yang unik karena memiliki duri-duri tajam dan bisa mengembang jika merasa terancam. Beberapa bahaya yang terkait dengan ikan buntal adalah:
1. Racun: Beberapa spesies ikan buntal mengandung racun yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi atau dalam kontak langsung dengan kulit.
2. Luka: Duri-duri tajam ikan buntal dapat menyebabkan luka yang dalam dan menyakitkan jika seseorang tidak berhati-hati dalam menangani ikan ini.
3. Peregangan: Jika seorang diver atau penyelam tidak berhati-hati saat berenang di sekitar ikan buntal yang terkejut, bisa terjadi dorongan secara kasar dari ikan buntal yang dapat menyebabkan cidera atau peregangan otot.
Kesimpulannya, penting untuk berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan ikan buntal untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkannya.
Beberapa jenis racun yang terdapat dalam ikan buntal adalah tetrodotoxin dan saxitoxin. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing racun dan bahayanya ketika dimakan:
1. Tetrodotoxin: Merupakan racun yang paling umum ditemukan dalam ikan buntal. Racun ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot pernapasan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian akibat kekurangan oksigen.
2. Saxitoxin: Racun ini biasanya ditemukan pada ikan buntal yang terkontaminasi oleh alga beracun. Saxitoxin bisa menyebabkan keracunan paralitik yang menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas, kelemahan otot, dan pada kasus yang parah dapat berujung pada kegagalan pernapasan.
Pada orang-orang ahli memang ikan jenis buntal ini bisa dikosumsi dan aman, karena semua racunya sudah dikeluarkan, Kedua jenis racun itu sangat berbahaya jika dikonsumsi dan dapat menyebabkan keracunan serius hingga kematian. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi ikan buntal kecuali jika diproses oleh ahli yang terlatih untuk menghilangkan racunnya.
seperti dikatakan para ahli bahwa Ikan buntal memiliki kandungan racun yang menempatkannya sebagai salah satu bahan makanan paling berbahaya di dunia. Jika dihidangkan dengan cara salah, maka keselamatan nyawa pun akan terancam. Sejumlah ilmuwan pun setuju, toksin atau racun ikan buntal lebih berbahaya dari sianida.
Hampir semua bagian organ ikan buntal, baik luar maupun dalam dapat sangat mematikan. Mulai dari hati, mata, indung telur, otak, sampai usus tidak bisa dikonsumsi begitu saja. Bukan saja menyebabkan gejala keracunan, namun sebagian saraf dapat dilumpuhkan melalui zat yang terkandung dalam ikan tersebut. (@Red)