Indonews.tv- Kelas Psikologi Umum, ada istilah “buah tidak jatuh dari poonnya” yang bisa berarti “gambaran anak, dari perilaku dan sifat serta tingkah lakunya, itu sangat kecenderungan mirip dengan orang tuanya”
Anak cenderung meniru sifat orang tua karena ada beberapa faktor psikologis dan sosial yang memengaruhi perilaku anak dalam meniru orang tua mereka. Berikut beberapa alasan utama :
1. Identifikasi: Anak-anak cenderung mengidentifikasi diri mereka dengan orang tua mereka. Orang tua adalah figur yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak, dan anak-anak seringkali melihat orang tua mereka sebagai model perilaku yang penting. Mereka ingin menjadi seperti orang tua mereka dan merasa bahwa meniru mereka adalah cara untuk mendekati gambaran identitas yang mereka inginkan.
2. Pembelajaran melalui pengamatan: Anak-anak belajar melalui pengamatan. Mereka mengamati perilaku orang tua mereka sehari-hari, termasuk cara berbicara, berinteraksi dengan orang lain, mengatasi konflik, dan menunjukkan emosi. Kemudian, mereka mencoba meniru perilaku tersebut karena mereka percaya bahwa itu adalah cara yang tepat untuk berperilaku dalam situasi yang serupa.
3. Hubungan dekat: Orang tua adalah figur yang paling dekat dan paling sering berinteraksi dengan anak-anak. Oleh karena itu, anak-anak cenderung terpapar secara konsisten terhadap perilaku orang tua mereka. Hubungan dekat ini memudahkan anak untuk meniru perilaku orang tua karena mereka selalu melihatnya.
4. Model sosial: Orang tua adalah salah satu model sosial pertama bagi anak-anak. Mereka tidak hanya meniru perilaku orang tua, tetapi juga menyerap norma, nilai-nilai, dan etika yang diajarkan oleh orang tua. Inilah mengapa orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak.
5. Lingkungan keluarga: Lingkungan keluarga memainkan peran besar dalam menentukan perilaku anak. Jika anak tumbuh dalam lingkungan di mana orang tua mereka memiliki perilaku positif, toleransi, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, anak-anak cenderung meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, jika ada konflik atau perilaku negatif dalam keluarga, anak-anak dapat meniru ini juga.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyadari peran mereka sebagai model perilaku bagi anak-anak dan berusaha untuk memberikan contoh yang positif. Menunjukkan perilaku yang baik dan etika yang benar dapat membantu membentuk kepribadian dan perilaku yang sehat pada anak-anak. Dimana sekarang ini kadang orang tua tidak bisa mengontrol diri, dikarenakan kondisi yang membuat mereka lupa sebagai jati dirinya orang tua. jika dirunut, karena kakek neneknya mencontohkan apa yang dikerjakan anaknya yang sekarang sudah menjadi orang tua bagi anaknya, dan anaknya meniru kebiasaan orang terdekatnya, yaitu orang tua. (@red.brm)
