Indonews.tv – BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) di setiap Lembaga Pemerintahan sekarang ini pastilah ada, dimana pembentukan badan ini adalah untuk mendukung pemerintahan dalam mensuport tenaga-tenaga yang sudah ada dan terjaring dalam Apartur Sipil Negara (ASN) untuk diberikan bekal dalam berbagai ilmu sesuai kompetensi mereka masing-masing.
Demikian juga yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III, Pemerintah Provinsi Jawa Timur Pola Kemitraan Di Kabupaten Jombang yang dibuka langsung oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pada, Kamis (11/5/2023) bertempat di Ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Pembukaan PKP yang diikuti 40 peserta tersebut ditandai dengan pembacaan Pakta Integritas yang diikuti oleh seluruh peserta. Selain itu juga dilakukan Penyematan tanda peserta oleh Bupati Jombang. PKP Angkatan III Tahun 2023 di Kabupaten Jombang akan dilaksanakan selama 104 hari, 905 jam pelajaran, yang telah dimulai pada tanggal 29 Maret s.d. 2 Agustus 2023.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengawali sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Perwakilan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang turut hadir pada kegiatan tersebut. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Asisten, Staf Ahli, beberapa Kepala OPD terkait.
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan yang diikuti oleh Pejabat Struktural eselon IV di lingkup Pemkab Jombang ini bertujuan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan Jabatan Struktural Eselon IV, serta memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis sehingga memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat.
Menurut Bupati Jombang, keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peranan penting bagi keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan, karena ASN sebagai Abdi Negara berhubungan langsung dengan masyarakat. Oleh karenanya, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki kompetensi dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan, ketaatan kepada negara, bermoral, serta sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik
Dikatakan oleh Hayomi Gunawan dari Lembaga Pengembangan Diri dan Profesi Indonesia (LPDPI) “posisi pelatihan atau Diklat tentang kepemimpinan sekarang sangatlah dibutuhkan, ibaratnya pada posisi darurat, karena selamat tiga tahun lebih jiwa kita dibebani dengan kasus Covid 19, yang
Hayomi Gunawan https://www.facebook.com/hayomi.gunawan
menjadikan orang-orang cenderung individualistik dan ini sangatlah membahayakan pada kondisi Kerjasama di kantor”ujar Bram Hayomi panggilan akrabnya seorang Motivator senior ini, yang kerap menjadi pengajar di Bimtek-Bimtek DPRD Se Jawa Timur dan Kantor Swasta bersekala Nasional dan Internasional ini.
Pejabat Struktural Eselon IV ini, memiliki peranan yang sangat menentukan dalam menjabarkan visi dan misi instansi kedalam program-program serta memimpin bawahan dan seluruh stakeholder strategis untuk melaksanakan program-program tersebut secara efektif dan efisien. Semua itu akan mengarah kepada terpenuhinya rasa puas masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Goal acara ini adalah, Peserta diharapkan mampu menjalankan kompetensi kepemimpinan, serta mampu mengembangkan dan membangun karakter dan sikap perilaku integritas, melakukan kegiatan dengan berkolaborasi, strategis kinerja pelayanan kepada masyarakat dalam peningkatan kinerja unit organisasinya.
“Dengan pelatihan ini, Saya berharap para peserta dapat menjadi pemimpin perubahan yang selalu bekerja tidak saja berorentasi pada hard dimension yang selalu mengarah pada struktur, kewenangan, pembagian tugas, fasilitas kerja, dan sebagainya. Akan tetapi juga pada soft dimension yang mengarah kompetensi, profesional, budaya kerja dan budaya organisasi. Sehingga Pemerintah Kabupaten Jombang memiliki pemimpin perubahan yang mampu menjawab tantangan internal yakni bagaimana untuk menjadi pelayan publik yang baik dan tantangan eksternal yaitu menghadapi globalisasi dan pasar bebas”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Kepala BKPSDM Kabupaten Jombang, Bambang Suntowo, S.E., M.Si menyampaikan bahwa dalam pelatihan kepemimpinan ini peserta mendapatkan wawasan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga pada akhirnya mencapai persyaratan kompetensi dalam jenjang jabatan struktural tertentu.
“Hal ini sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 2/K.1/PDP.07/2023 tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan.
Inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan PKP pola baru yang menempatkan setiap peserta pelatihan sebagai pendukung terwujudnya World Class Bereaucracy di instansinya masing-masing”, tutur Bambang Suntowo.(@red dariberbagai sumber)