Surabaya – indonews.tv, berada di Gedung Perjuangan yang dinamakan Gedung Juang 45, Sore hari kemarin dilaksanakuliah umum oleh Letkol Inf.(Purn.TNI AD) drs.Didi Suryadi, M.Ap, seorang Motivator khusus di bidang wawasan Kebangsaan. Hal itu dikhususkan bagi para calon-calon Sarjana dan Ahli Madya yang akan akan melaksanakan diwisuda Tgl 24 September 2023.
“Universitas 45 Surabaya memang merupakan kampus yang berkomitmen membentuk para mashasiswanya untuk mempunya rasa kebangsaan yang kental, Pendidikan wawasan kebangsaan memiliki banyak kegunaan penting dalam konteks pembangunan negara dan masyarakat ” Ujar Didi ditemui setelah acara di lokasi yang sama
Demikian juga yang dikatakan oleh Hendy Asmara SH.MH. Wakil Ketua Yayasan Perjuangan 45 “Ini adalah bagian dari program pokok dari Yayasan Perjuangan 45, sebagai badan pengelola Universitas 45 Surabaya, Kami mendidik calon sarjana melalui proses dari awal. Dari mereka pertama kali diterima mereka sudah dilakukan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan”
Berikut beberapa kegunaan pendidikan wawasan kebangsaan:
1. Membentuk Identitas Nasional: Pendidikan wawasan kebangsaan membantu individu memahami dan menginternalisasi nilai-nilai, budaya, sejarah, dan simbol-simbol yang menjadi identitas nasional mereka. Ini membantu memperkuat rasa kebanggaan dan cinta terhadap negara.
2. Memupuk Kesatuan dan Persatuan: Pendidikan wawasan kebangsaan mendorong pemahaman tentang keragaman sosial, budaya, dan agama dalam masyarakat. Ini membantu mengurangi konflik antar kelompok dan mempromosikan kesatuan dan persatuan nasional.
3. Pemahaman Terhadap Sejarah: Pendidikan wawasan kebangsaan mengajarkan individu tentang sejarah negara mereka, termasuk peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh bersejarah, dan perkembangan politik, sosial, dan ekonomi. Ini membantu mereka memahami akar-akar permasalahan yang ada di negara mereka.
4. Pengembangan Kepemimpinan: Dengan memahami tanggung jawab dan peran mereka sebagai warga negara, pendidikan wawasan kebangsaan dapat membantu mengembangkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat dan negara.
5. Peningkatan Partisipasi Politik: Pendidikan wawasan kebangsaan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang sistem politik dan pemerintahan negara. Ini mendorong partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan umum, pemilihan wakil rakyat, dan berbagai bentuk aksi politik yang sah.
6. Mendorong Kepedulian Sosial: Pendidikan wawasan kebangsaan juga mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas sosial, dan tanggung jawab terhadap sesama. Hal ini dapat mendorong individu untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan sukarela yang bermanfaat bagi masyarakat.
7. Pemahaman Terhadap Hak dan Kewajiban: Individu yang mendapatkan pendidikan wawasan kebangsaan akan lebih memahami hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Mereka akan lebih mampu melaksanakan hak-hak mereka dan menjalankan kewajiban-kewajiban yang diberikan oleh hukum.
8. Kesiapan Menghadapi Tantangan Global: Dalam era globalisasi, pendidikan wawasan kebangsaan juga membantu individu memahami peran negara mereka dalam konteks dunia yang semakin terhubung. Ini dapat membantu mereka menghadapi tantangan-tantangan global dengan lebih baik.
9. Pembangunan Ekonomi: Pendidikan wawasan kebangsaan juga dapat memengaruhi pembangunan ekonomi dengan menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pasar lokal dan global serta kontribusi ekonomi mereka kepada negara.
10. Kepatuhan Terhadap Hukum: Melalui pemahaman tentang sistem hukum dan nilai-nilai keadilan, pendidikan wawasan kebangsaan dapat membantu individu untuk lebih patuh terhadap hukum dan menghindari perilaku ilegal.
Pendidikan wawasan kebangsaan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk warga negara yang sadar, beretika, dan bertanggung jawab serta dalam membangun masyarakat yang kuat dan negara yang stabil. (@red)