Kenaikan Pangkat Anumerta 4 Perwira yang Gugur dalam Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan

Indonews.tv – Kali ini Gunung Bromo menjadi cerita pilu,setelah kebakaran tidak lebih dari satu bulan berlalu, kini Bromo membuat cerita baru. Kini ada 2 jet tempur Super Tucano, pesawata tipe EMB-314 yang terbang dari Landasan Udara TNI AU Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pukul 10.50 WIB awalnya 4 pesawat. Dan dua diantaranya Mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 4 orang, yang merupakan Pilot dan copilot pesawat terbang tersebut.
Dalam latihannya keempat pesawat ini membentuk Box Formation, dilanjutkan dengan routing melalui area Alpha, Bravo, Charlie, Delta. Dan setelah 28 Menit, atau tepat pukul 11.18 WIB, dua dari empat jet tempur itu hilang kontak. Dua jet tempur itu mengalami kecelakaan di sekitar Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Pasuruan.

“Iya benar (kecelakaan), jenisnya pesawat tempur Tucano. Kalau untuk kejadian, selebihnya, baru saya investigasi,” ucap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani kepada tadi pagi.

seperti kita tahu pada awal pemberitaan di media TV Nasional. Sempat simpang siur mengenai jumlah brapa jumlah yang pasti pesawat yang mengalamii kecelakaan tersebut, dari Masyarakat yang sempat mengetahui langsungpun hanya mampu mengirimkan video-video pendek hadil dati kamera ponsel yang mereka punya.
Diketahui 4 Perwira yang Gugur dalam Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta, Empat perwira menengah (pamen) yang gugur dalam tragedi jatuhnya pesawat TNI AU EMB-314 Super Tucano di Keduwung, Puspo, Pasuruan, Kamis (16/11/2023), mendapat kenaikan pangkat anumerta.
Keempat pamen itu antara lain : Kolonel (Pnb) Subhan, Kolonel (Adm) Widiono, Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan, dan Mayor (Pnb) Yuda A Seta yang masing-masing akan naik satu pangkat. “Betul, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati melalui pesan tertulis, Jumat (17/11/2023).
Kadispenau Agus kemudian mengungkapkan perihal proses pemakaman keempat perwira tersebut.
Diketahui sejak pagi prosesi pemakaman 3 Perwira Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU Dimakamkan di TMP Malang, sedangkan Satu Perwira di Madiun Ia mengatakan, tiga jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang.
Mereka adalah Kolonel (Anumerta) Sandhra Gunawan, Marsma (Anumerta) Widiono, dan Marsma (Anumerta) Subhan. “(Kemudian) atas nama Letkol (Anumerta) Yuda A Seta di TMP Madiun,” kata Agung.
Keempat jenazah telah dilepas melalui penghormatan secara militer dari hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada Jumat pagi.
4 Perwira Menengah Gugur Diberitakan sebelumnya, dua pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh dan memiliki nomor ekor TT-3103 dan TT-3111. Pesawat nomor ekor TT-3111 ditumpangi Sandhra Gunawan sebagai pilot atau frontseater dan Widiono di kursi belakang atau backseater.
Sementara pesawat kedua dengan tail number TT-3103 dengan pilot Yuda A Seta di kursi depan dan Subhan di kursi belakang.
Ini Identitas Pilot dan Awak 2 Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Kadispenau Agung mengatakan, kedua pesawat itu terjatuh saat sedang melakukan latihan formasi secara rutin. Pesawat dinyatakan lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abdulrachman Saleh-Area Latihan-Lanud Abdulrachman Saleh.
Agus mengungkapkan, pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan dinyatakan lost contact pada pukul 11.18 WIB, Kamis. Kemudian, puing-puing pesawat kemudian ditemukan warga di lereng Gunung Bromo, daerah Keduwung.
Kami dari team indonews.tv – mengucapkan turut berduka atas meninggallnya para pilot dan awak pesawat jenis super tekano, semoga amal beliau-beliau deterima disisinya. (@red)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)