Kembali Akibat Rem Blong, Truk Muat Sapi Seruduk kendaraan di Jalur Maut Kota Batu, akibatnya 2 Orang Tewas

indonews.tv- Kondisi jalan yang menurun-naik meliuk liku seperti yang kita tahu di daerah Batu Malang memang menjadi bahaya jika kondisi kendaraan yang dinaiki tidak dalam kondisi prima, itu terjadi pada Truk bermuatan Sapi yang satu ini, Kecelakaan di Jalur Klemuk, Kota Batu. Kota Batu – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Maut Klemuk, Dusun Songgoriti, Songgokerto, Kota Batu. Truk muat sapi yang diduga mengalami rem blong menabrak sebuah mobil dan 3 motor.

Dalam kondisi rem blong, truk itu menabrak mobil Avanza bernopol N 1075 JO dan 3 sepeda motor masing-masing Vario bernopol S 5498 LS, Supra X bernopol N 4150 LT, dan Supra bernopol N 2918 KP.

Peristiwa itu terjadi Selasa (16/5/2023) sore pukul 17.00 WIB yang itu diduga menyebabkan seorang pengendara motor meninggal. Sedangkan 7 orang korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal adalah Kuswantoro (47), warga Kelurahan Ngalik, Kota Batu, serta suami istri Sunaryo (55) dan Siti Muyasaroh (23), warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Kuswantoro meninggal di lokasi, sedangkan Sunaryo dan Siti yang berboncengan naik sepeda motor, meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
Adapun korban luka adalah Nasrulah (25) yang merupakan pengemudi truk, serta dua penumpang truk masing-masing Imam Maki (35) dan Anggi Diska (22). Selain itu, ada Agung S Budi (41) dan Susana Setyowati (41), keduanya pengendara sepeda motor.
Lokasi kecelakaan berupa jalanan menurun curam dan panjang dengan sisi kiri dan kanan berupa hutan pinus. Lokasi yang dikenal dengan istilah ”Klemuk” ini berada di perbatasan Kota Batu dan Kecamatan Pujon di Kabupaten Malang.
Kepala Kepolisian Resor Batu Ajun Komisaris Besar Oskar Samsudin, di lokasi, mengatakan, berdasarkan keterangan warga, dugaan awal kecelakaan akibat rem blong.
”Sebelum kecelakaan, truk oleng, tidak bisa dikendalikan, sehingga menabrak kendaraan roda empat, ambil lajur kanan dan menabrak empat kendaraan lainnya,” katanya.
Menurut Oskar di bagian atas jalanan menurun sebenarnya sudah terdapat rambu larangan melintas bagi kendaraan besar. Selain itu juga ada portal yang dipasang sejak lama tetapi sering diterobos pengendara dengan alasan untuk memangkas waktu tempuh Pujon-Batu. (@red)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)