Membuktikan Perjanjian Kerja Sama Pembentukan Karakter Yayasan Perjuangan 45 dengan Kodim Type A 0832 Surabaya Selatan

Surabaya, Indonews.tv – Minindak lanjuti perjanjian Kerja Sama Pendidikan Pembentukan Karakter Kebangsaan Bagi Siswa-Siswi SMP, SMA, SMK Gema 45 Surabaya Yayasan Perjuangan 45 Bersama Kodim Type A 0832/Surabaya Selatan, Senin 5 Agustus 2024 diadakan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh DANDIM Type A 0832 Surabaya Selatan Dr. Akhmad Juni Toa,S.e., M.IPOL.

Dengan Komandan Upacara Letkol Infanteri.(Purn.TNI AD) drs.Didi Suryadi, M.Ap, Suara tegas menjadikan semua peserta upacara pagi itu terlihat khidmat dan merasakan aura kepemimpinan yang masih lekat di sosok purnawirawan Angkatan Darat ini dan bisa memimpin sampai upacara selesai dengan baik.

Hadir sekitar tidak kurang dari 700 siswa SMP, SMA dan SMK Gema 45 binaan Yayasan Perjuangan 45 dalam upacara tersebut. Sebagian siswa mengatakan bahwa acara ini mengesankan bagi mereka, selama ini diadakan secara rutin dengan aturan tata upacara biasa, sedangkan hari ini diadakan lengkap dengan formasi tambahan dari personil Kodim, Type A 0832 Surabaya Selatan menambah kesan yang mendalam.

Dikatakan oleh Akhmad Juni Toa Komandan Kodim Type A 0832 Surabaya Selatan sekaligus juga sebagai Inspektur Upacara “menindaklanjuti MOU yang beberapa minggu yang lalu yang pernah kita buat sama beliau kata Yayasan yaitu Perjanjian lebih teknis menentukan berapa jam pelajaran berapa jadwal yang efektif untuk menindak lanjuti MOU yang telah kita buat agar program yang sudah dicanangkan oleh Ketua Yayasan dan juga bagian dari program yang ingin saya apa namanya sosialisasikan setiap SMA-SMA di Surabaya ini dapat terwujud sesuai dengan porsi yang ada dengan kurikulum yang telah disetujui bersama dengan guru-guru kepala sekolah yang ada di SMP SMK dan SMA Gema 45 ini” Ujar Juni Toa ditemui setelah memimpin Upacara pagi itu.

Selain itu lanjut Juni Toa “ Ini kita mulai dengan kegiatan upacara, di dalam upacara itu tidak sesederhana itu dilihat, dalam amanat saya kan selalu menyampaikan bahwa dalam apa dunia akademik kita dipenuhi dengan kegiatan teknologi menghilangkan aspek psiko materinya, jadi dalam kegiatan upacara itu di situ ada leadership ada keseimbangan kata, kognitif dengan gerak ,kita maka kesempatan upacara itu bukan hanya sekedar melakukan rutinitas tapi ada gerak koordinasi yang harus dibentuk bagaimana antara komandan upacaranya pembawa acaranya kemudian peserta upacaranya itu satu manajemen yang utuh mereka harus berkoordinasi agar penyelenggarakan upacara, untuk berjalan dengan baik tentu salah di hari ini hari di sekolah itu bagian dari manajemen untuk meningkatkan kembali mereka tentang leadership dan kedepannya akan kita kembangkan mereka upacara sendiri mereka memimpin sendiri” Lengkap Juni Toa

Bersamaan dengan itu pula hadir di lapangan Upacara Ketua Yayasan Perjuangan 45 Dr. H.M.Fadjar Budianto mengatakan “Pada pagi hari ini saya selaku Ketua Yayasan perjuangan 45 mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim Surabaya Selatan, Dimana pada pagi hari ini dimulailah kegiatan di lapangan terkait dengan MOU yang telah ditandatangani oleh Yayasan perjuangan 45 dengan komandan Kodim Type A Surabaya Selatan, dan perlu kita ketahui bersama kegiatan ini akan berkelanjutan, oleh sebab itu jalan kesempatan ini juga saya mohon kepada Pak Dandim untuk dapatnya terus mendorong kita membantu kita dan mengerahkan personilnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan di lapangan, terkait dengan sekolah yang berwawasan kebangsaan dengan berkolaborasi antara rakyat kami sebagai Yayasan perjuangan dengan TNI sebagai bagian daripada rakyat Indonesia maka saya yakin bahwa generasi yang akan datang adalah generasi yang milenial serta generasi yang berwawasan kebangsaan” Jelas Fadjar dengan semangat.
Dari sisi fungsi tentang Wawasan kebangsaan adalah bagaimana pemahaman tentang identitas nasional, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang membentuk sebuah negara. Di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi, ada beberapa manfaat penting dari wawasan kebangsaan yang perlu dipahami oleh generasi muda.
1. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
Wawasan kebangsaan membantu generasi muda memahami dan menghargai sejarah serta budaya bangsa mereka. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Cinta tanah air yang mendalam akan membentuk karakter dan sikap positif terhadap negara, yang pada gilirannya mendorong mereka untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
2. Meningkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan
Dalam masyarakat yang beragam, wawasan kebangsaan memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan. Generasi muda yang memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai kebangsaan akan lebih mudah menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Ini penting untuk menjaga harmoni sosial dan stabilitas negara.
3. Membantu Menjaga Identitas Nasional di Era Globalisasi
Globalisasi membawa berbagai pengaruh dari luar yang bisa mempengaruhi cara berpikir dan bertindak generasi muda. Dengan wawasan kebangsaan, mereka dapat lebih bijak dalam menyaring pengaruh asing dan tetap mempertahankan identitas nasional mereka. Ini membantu generasi muda untuk tidak kehilangan jati diri dan tetap berpegang pada nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa.
4. Mendorong Partisipasi Aktif dalam Pembangunan Bangsa
Generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat cenderung lebih aktif dalam kegiatan yang mendukung pembangunan bangsa. Mereka memahami pentingnya kontribusi mereka dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga politik. Kesadaran ini memotivasi mereka untuk terlibat dalam proses pembangunan dan membuat keputusan yang berpihak pada kepentingan nasional.
5. Mengembangkan Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab
Pemimpin masa depan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan agar dapat memimpin dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Wawasan kebangsaan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang etis dan berbasis pada kepentingan umum. Ini membantu menciptakan pemimpin yang tidak hanya kompeten secara profesional tetapi juga memiliki komitmen terhadap kebaikan bangsa.
6. Menjadi Jembatan Antar Generasi
Wawasan kebangsaan juga berfungsi sebagai jembatan antar generasi. Dengan pemahaman yang baik tentang sejarah dan nilai-nilai bangsa, generasi muda dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan generasi sebelumnya. Ini memungkinkan transfer pengetahuan dan pengalaman yang berharga, serta memelihara kontinuitas dalam upaya membangun negara.
Editor : Bram Hayomi
Kameraman : Jhon Heru

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)