4 Tuntutan Massa Demo Ojol di Surabaya, Ancam ‘Beraksi’ Kalau Tak Digubris “HURRAAA”

Surabaya-indonews.tv. Kamis 25 Maret 2020 – Sekedar meniru atau memang sengaja untuk membangkitkan semangat, seperti yang biasa dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga kerap meneriakan kata ‘Huraa’, sehingga kata “Hura” merupakan Yel-Yel penyemangat untuk Demo Ojol kali ini.

Demo yang gelardi depan Gedung Dishub Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya sempat membuat pemandangan Jalan menjadi rame lautan manusia dan motor, di lokasi, para orator menyampaikan sejumlah hal terkait tuntutannya. Serupa dengan demonstrasi pada umumnya, para orator menyemangati peserta aksi dengan yel-yel.

Namun, pada kali ini, para orator secara bergantian meneriakkan kata ‘Huraa’. Kata tersebut disampaikan dalam setiap tuntutan dan menyemangati para driver ojol yang menanti proses mediasi dengan pihak Dinas.

“Assalammualaikum, selamat siang, semangat semua, uraaa!” seru para orator setiap kali membuka narasinya,

Entah karena ingin meniru atau hanya sekedar untuk penyemangat rekan-rekannya para pendemo, para Korlap selalu meneriakkan kata “Hurra” dan disambut dengan senyuman sambal membalas dengan Kata yang sama “Huraa’, mengingat, hal itu seperti ucapan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang juga kerap meneriakan kata ‘Huraa’ saat ada parade pasukan militer.

Sementara itu, Humas FRONTAL Jawa Timur, Daniel Lukas Rorong membenarkan hal itu. Menurutnya, para orator memang sengaja menyampaikan kata ‘Huraa’ untuk menyemangati para peserta aksi.

“Iya, memang sengaja, karena sebelumnya kita juga sempat mencari apa kata yang lagi trending sekarang. Nah itu (huraa) mumpung lagi tren, jadi kita pakai sekarang ini,” jelasnya

Aksi demo ribuan pengemudi ojek online (ojol) dipusatkan di Kantor Dishub Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya. Ini karena, Dirjenhubdar Kementerian Perhubungan ada di sana.

Para ojol tak jadi menggelar aksi di kantor aplikator hingga Gedung Negara Grahadi. Sebelumnya, mereka telah melajukan kendarannya ke Polda Jatim. Namun karena ada Dirjenhubdar di Dishub Jatim, pengemudi ojol pun putar balik.

Tetapi, para ojol tak berputar melewati jalan semestinya, mereka langsung melawan arus dan lewat depan Kantor Bulog Jatim. Mereka melewati sebelah Kantor Bulog Surabaya ke arah Waru. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan. (@beberapa sumber)