YOGIE NANDES RILIS SINGLE TERBARU “SAMPAI HENTI NADIKU,” MERASA TERTANTANG DENGAN FEEL DAN LIRIK YANG DALAM

Surabaya-indonews.tv – Berkesempatan kali ini indonews.tv interview langsung dengan artis besutan baru dari sony Music Indonesia, dialah Yogie Nandes.
Dengan segala tantangan yang ada serta berusaha menginterpretasikan dan membawakan lagu ini dengan sebaik-baiknya, Yogie berharap, bahwa pesan yang dihadirkan “Sampai Henti Nadiku” ini akan sampai ke telinga para pendengarnya. “Aku ingin orang-orang menangkap makna lagu ini, yaitu terkadang kita tidak bisa memaksakan sebuah hubungan saat memang jalannya sudah nggak sama-sama lagi. Kalau kondisinya mengharuskan kita untuk mengambil jalan masing-masing dan pasangan kita memang pada akhirnya bersama dengan orang lain, ya kita harus berlapang dada meski berat,” tutupnya.

Single terbaru Yogie Nandes, “Sampai Henti Nadiku,” bisa didengarkan di platform musik digital mulai 26 Agustus 2022. senada yang dikatakan dengan Digital Manager Sony Musik, Acong, bahwa kondisi sekarang untuk industri musik malah menemukan link yang terbaiknya, sebab jika dibandingkan dengan penjualan manual dan digitalisasi, maka penghsailan lebih banyak di era sekarang (@redaksi)

Setelah single “Tahalang Restu” di ujung 2021 kemarin, Yogie Nandes kembali bekerja sama dengan Tengku Shafick melalui lagu terbarunya yang akan rilis pada 26 Agustus 2022 mendatang dengan judul “Sampai Henti Nadiku.” Kembali mengangkat tema percintaan, lagu ini bercerita tentang pasangan yang tidak bisa bersatu. “Alasan kenapa nggak bisa bersatunya bisa karena banyak hal. Mungkin selingkuh, tidak direstui, kondisi yang nggak memungkinkan, atau apa pun itu, tergantung dari interpretasi orang-orang yang mendengarnya. Kalau aku sendiri, merasa bahwa pasangan ini tidak bisa bersatu karena salah satunya selingkuh,” ungkap pria kelahiran Bukittinggi, 14 November 1992, ini.

Sedari awal pengerjaan single ini, rupanya Yogie sudah berencana untuk kembali berkolaborasi dengan Tengku Shafick sebagai komposer. “Untungnya, keinginan kami untuk bekerja sama lagi dengan Bang Shafick mendapat sambutan positif. Saat beliau memperdengarkan materi lagu ini, aku dan tim langsung merasa cocok dan setuju untuk memakainya sebagai single terbaru.”

Masih mengikuti genre di ”Tahalang Restu”, Yogie menyebut bahwa lagu ini terdengar lebih ngepop dari single sebelumnya dengan menyelipkan sedikit chord Melayu. Untuk proses produksinya sendiri memakan waktu sekitar satu bulan, mulai dari workshop sampai rekaman dan syuting video musik. Waktu pengerjaannya yang tidak sebentar ini sendiri bukan halangan bagi Yogie. Namun, salah satu hal yang cukup membuat jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 ini kesulitan adalah cara bernyanyinya agar makna yang ada dalam lagu bisa tersampaikan.

“Menyanyikan lagu ini mudah, tapi bagaimana supaya feel dan pesan yang ada di lagu ini bisa sampai ke pendengar dengan tepat, itu yang jadi tantangan terberat aku di single ini. Aku merasa kalau single ini punya perasaan yang lebih dalam, baik dari segi lirik maupun temanya. Tentu, tema “cinta yang tidak bisa bersatu” ini akan sangat relate dengan banyak orang karena sia

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)