Bertempat di Pakuwon Mall lantai Ground Surabaya, Hallmar Business School menggelar Hallmar Exhibition pada 29 Maret hingga 4 April 2021 mendatang , dengan mengusung tagline “Pasti Jadi Pengusaha”. Hallmar Exhibition ini digelar untuk menyambut semester baru Batch 2 pada Agustus 2021.Pada Batch 2 mendatang, ada 4 Program menarik di Hallmar Business School. Business Star-up Entrepreneur, Family Business Entrepreneur, Footwear Entrepreneur dan Food Baverage Entrepreneur. Beasiswa sebesar Rp. 3 Miliar juga akan diberikan khusus bagi pendaftar pada Batch 2 pada Agustus mendatang.

Beralamat di Royal Soho BS 10 no 8-10, Royal Residence surabaya ini, sekolah bisnis ini berkomitmen untuk mencetak pengusaha – pengusaha muda baru. Untuk itu Hallmar Business School memiliki fasilitas mentor dan pengajar yang juga owner bisnis serta praktisi profesional untuk membimbing peserta. Juga didukung pula oleh 200 mitra perusahaan di Indonesia. Sehingga Hallmar Business School merupakan pilihan tepat untuk menjadi seorang pengusaha tangguh.Dr. Michael Adiwijaya, Managing Director Hallmar Business School kepada indonews.tv mengatakan, untuk jadi seorang pengusaha dibutuhkan komitmen, dan itu akan dibentuk saat kuliah.

Dr. Michael juga menambahkan, Hallmar Business School akan memberikan Sertifikat Profesi yang diakui pemerintah bagi lulusannya. Namun, menurut Michael yang terpenting adalah lulusan sudah berhasil menjalankan usahanya dan menjadi pengusaha di bidangnya.Clesia Ester, Marketing Communication, juga menyampaikan dan mengajak para generasi muda untuk mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Hallmar Businness School, yaitu Hallmar Start-Up Competition dengan Tema “Start Your Own F&B Business”. Kehadiran Mister Dollar dan Bang Jabrix juga akan ikut memeriahkan Hallmar Exhibition di Pakuwon Mall. (dira-diantama-Indonews.tv)

Indonews.tv – Surabaya (27/3)

Nesa Alana Karaisa, atau Ara, gadis berusia tujuh tahun, yang sempat viral di media sosial, karena hilang dari rumahnya di jalan Karanggayam gang satu Surabaya, kini telah kembali berkumpul dengan keluarganya. Ara pada awalnya dinyatakan hilang, setelah bermain di lingkungan sekitar, namun lepas dari pengawasan ibunya, juga sang kakak. Karena tak kunjung pulang, pihak keluarga pun panik dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian, kemudian viral di berbagai media sosial, bahkan di berbagai grup percakapan.

Pada 27 Maret dini hari, Ara akhirnya ditemukan di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, atas laporan pihak berwajib, yang lantas menghubungi pihak keluarga, untuk kemudian disampaikan bahwa Ara telah diculik oleh 2 orang yang tidak lain adalah Budhe beserta suaminya, yang lantas dibawa ke Kantor Reskrim Polrestabes Surabaya, untuk dilakukan proses hukum.

Pihak kepolisian bahwa peristiwa ini terjadi dikarenakan pelaku sakit hati, atas perbuatan ibunda Ara yang menegur sang anak pada suatu kejadian. Dan kemudian merencanakan aksi penculikan ini, dengan tujuan memberikan pelajaran kepada ibunda Ara.

Kini, Ara telah kembali kepada keluarganya, dan pihak keluarga serta tetangga pun menyambut dengan sangat haru, bahkan telah dipersiapkan tumpeng, sebagai rasa syukur atas kembalinya Ara, di tengah-tengah keluarga.

Narasumber:
Iptu Arief Wicaksana / Kanit Resmob Polrestabes Surabaya
Atin Agustiani / Nenek Ara
Reporter:
Erbi Rochmawan-indonews. tv

Cinta Indonesia Eps. 3: Kuliner Padin