Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Meninggal Dunia

Jakarta- Berita duka datang dari jurnalis senior Najwa Shihab, suaminya yang bernama Ibrahim Assegaf, meninggal dunia hari ini, Selasa (20/5/2025). banyak orang terkejut mendengar berita ini, sebabnya tidak ada kabar yang menyetakan Ibrahim assegaf ini sakit. Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil. “Betul,” ujar Gus Ulil saat dihubungi Kompas.com, Selasa. Menurut Gus Ulil, Ibrahim meninggal karena sakit stroke. “Kena stroke,” tuturnya.

Kabar tersebut juga disiarkan di akun Instagram Narasi. Ibrahim meninggal pada pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. “Kami turut berbelasungkawa atas wafatnya Komisaris Utama Narasi dan Suami Najwa Shihab, Ibrahim, Sjarief Assegaf,” tulis Narasi.

Ibrahim Sjarief Assegaf tercatat bekerja sebagai pengacara di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners sejak 2009. bagi pengacara kanal hukumonline.com bukan hal baru, kanal ini banyak membantu pengacara dalam menimba ilmu sebagai referesni dan ternyata Ibrahim juga menjabat sebagai Direktur PT Justika Siar Publik (www.hukumonline.com) sejak 2009.

Gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada 1997. Lanjut Ibrahim melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar Masters of Laws dari University of Melbourne, Australia pada 2009.

Dia menjabat sebagai Executive Director di Pusat Studi Hukum & Kebijakan hingga 2003. Sebelumnya Ibrahim juga menjadi salah satu staf pengajar hukum bisnis di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.

ini yang tidak disangka-sangka, ternyata selama ini dia sakit stroke yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Mengkhususkan keahllian minat perbankan dan keuangan, restrukturisasi usaha, restrukturisasi hutang, serta pembangunan infrastruktur.

Dia juga di sebut-but sebagai “Band 3 in Banking and Finance” oleh Chambers and Partners Asia Pacific pada 2017-2018 dan Banking & Finance, Projects & Energy, Restructuring & Insolvency and Aviation oleh Legal500 Asia Pacific pada 2017-2018. Ibrahim juga mendapatkan penghargaan “Highly regarded” Lawyer in Banking and M&A oleh IFLR 1000 pada 2016-2018. Selain itu, dia memperoleh penghargaan “Leading Lawyer” in Banking and finance, Corporate and M&A, Restructuring and insolvency dari Asialaw Leading Lawyers pada 2017-2018. (@berbagaisumber)

Related Posts

About The Author

Add Comment

Momen penting ANDA perlu diliput televisi ? hub kami "indonews.tv" Logo WA dibawah

X