SPKA SIAP MENGANCAM DAN MERENCANAKAN AKSI MOGOK NASIONAL, JIKA AKUISISI DILAKSANAKAN

Jakarta – Mencuat tentang wacana akuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) oleh PT MRT Jakarta ditolak Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA). Dari komunikasi yang dilakukan indonews.tv dengan Ketua Umum SPKA Edi Suryanto, bahwa serikat pekerja mengancam akan  melakukan mogok kerja nasional sebagai pernyataan sikap terbukanya jika rencana pencaplokan (istilah yang dipakai Edy) KCI benar-benar dilakukan.

  • Berikut kiriman Press release pernyataan sikap dari SPKA
  • “Jika aksi korporasi akuisisi tetap dilakukan maka SPKA akan melakukan ancaman mogok nasional,” tulis pernyataan SPKA yang diteken oleh pimpinan DPP dan DPD SPKA seluruh Indonesia.

“Menurut pendapat Kami Ratas (rapat terbatas) bukanlah (belum) sebuah Dasar Pijakan aturan Kebijakan hukum,” tegas Edi Suryanto, Ketua Umum SPKA melalui keterangan resminya, Minggu (9/10).“Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) masih tetap konsisten menolak rencana “Pencaplokan” saham 51 % PT KAI di PT KCI,” cetusnya.
Rencananya, MRT Jakarta sebagai BUMD di bawah Pemprov DKI Jakarta mau mencaplok 51% saham KCI dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang meminta korporasi ini dilakukan oleh MRT Jakarta, hal ini dilakukan dalam rangka integrasi transportasi di Jakarta.

“Jika aksi korporasi akuisisi tetap dilakukan maka SPKA akan melakukan ancaman mogok nasional,” tulis pernyataan SPKA yang diteken oleh pimpinan DPP dan DPD SPKA seluruh Indonesia.

“SPKA mendukung integrasi transportasi, tetapi tidak dengan mengakuisisi. Integrasi yes, Akuisisi no! Ini demi mencegah adanya permasalahan hukum serius di kemudian hari,” sebut Ketum SPKA terebut.

Di sisi lain, rencana ini pun hanya dilandasi keputusan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo. “Menurut pendapat kami Ratas bukan lah sebuah dasar pijakan aturan kebijakan hukum, Karena penugasan angkutan massal KRL dengan skema PSO itu kepada BUMN PT KAI, lalu diteruskan kepada anak perusahaannya yakni PT KCI,” tegas Ketum SPKA tersebut.

Rencana akuisisi pun makin matang. Pemprov DKI Jakarta pun mulai menyiapkan dana. Merujuk pada pemaparan BUMD DKI Jakarta pada Rapat Kerja Komisi B pada Rabu 14 September yang lalu, PT MRT Jakarta meminta penyertaan modal daerah (PMD) 2023 senilai Rp 1,71 triliun. Dana itu diperuntukkan untuk mengakuisisi 51% saham milik PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

Akankah terlaksana akuisisi tersbut ?, jika seluruh Serikat di Perkereta Apian bergerak bersama, serta menggalang suara ? akankan ada deal-deal baru yang yang akan dilakukan dan besar harapan akan terjadi kenyamanan pengguna kereta api di Indonesia ?. (@bram-indonews.tv)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)