Pesan Urip Suwondo, Ayah Wali Kota Surabaya Sebelum Meninggal Dunia

Surabaya-indonews.tv – Sudah menjadi kepastian Tuhan, bahwa manusia akan mengalami satu peristiwa yaitu kematian, Kabar duka kali ini datang dari Eri Cahyadi.
Ayahanda Eri, Urip Suwondo tutup usia, Urip Suwondo menghembuskan nafas terakhir di usia 77 tahun pada Minggu (22/01/2023) dini hari rumah Jalan Ketintang Madya III/34 A Surabaya kerena sakit.
Tampak Eri Cahyadi melepas kepergian ayahhanda tercinta dengan tabah. Air matanya jatuh saat jenazah ayahnya disemayamkan di peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede.
Terkenang nasihat Ayahandanya sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai wali kota. Ayah berpesan ‘jangan sampai salah dalam mengambil sebuah kebijakan setelah terpilih sebagai wali kota’.
“Ketika saya maju pertama kali menjadi wali kota, Abah dan Umi saya selalu mengatakan, ambil kebijakanmu jangan hanya untuk kebaikan warga Surabaya, tapi juga untuk ‘menerangi makam’ Abah dan Umi ketika meninggal. Dan hari ini Abah saya meninggal, saya nyuwun tulung (minta tolong) doanya kepada warga Surabaya,” kata Eri, sembari menyeka air matanya.
“Mohon doanya, semoga amal dan ibadah Abah saya diterima Allah SWT,” imbuh Eri saat di pemakaman ayahnya.
Di pemakaman Tembok Gede, Eri tampak didampingi oleh keluarga serta rekan kerjanya. Hadir juga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendampingi Walikota di pemakaman Ayahandanya.
“Mohon doanya, koreksi dan tegur saya, agar setiap langkah dan kebijakan yang saya terapkan nanti bisa menerangi makam abah,” harapnya.
Ayah Eri, sempat mengalami sakit jantung pada 2018 lalu. Seiring bergulirnya waktu, penyakit yang dialami Urip Suwondo berangsur pulih dan sempat mengalami drop pada saat pandemi lalu. Hingga akhirnya, di usia yang ke 77 Urip Suwondo wafat dalam keadaan tenang saat di kediamannya.
Hadir pula Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansah beserta jajaran, Menteri Sosial (Mensos) Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi, serta jajaran pejabat di lingkup Pemkot. Diantaranya kepala dinas hingga anggota DPRD Kota Surabaya.
Para tamu yang hadir di rumah duka, turut mengiringi jenazah Ayahanda Wali Kota Eri ke masjid Baitussalam hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede.
Setelah proses pemakaman selesai, dirinya mempersilahkan warga Kota Pahlawan untuk hadir dalam acara tahlilan dan doa bersama di kediaman orang tuanya, Minggu (22/01/2023) Pukul 19.00 WIB hingga selesai. (@red)