Indonews.tv – Kasus Dugaan Penganiayaan David Ozora dengan tersangka Mario Dandy kembali sidangnya digelar Kembali pada Selasa (13/6/2023) hari ini. Ayah David Ozora, kali ini mendatangkan Jonathan Latumahina, menjadi saksi.
Disela-sela sidang hari ini, muncul kemarin berita tentang pembulian anak terjadi lagi, sebenarnya mereka (para pembuli) itu tidak pernah membaca atau melihat berita tentang peristiwa yang sama sebelumnya dan mengakibatkan masalah hukum ? atau mereka malah menjadi bisa tentang cara membuli karena melihat berita ya ?
Dan sebenarnya keterbukaan informasi dibagian inilah menurut penulis keterbukaan itu menemukan sisi negatifnya, yaitu dunia informasi yang terlalu terbuka sangat lebar, sedangkan harusnya hal-hal yang menjadi ukuran usia untuk diketahui harusnya belum boleh dinikmati atau ditonton.
Dalam sidang tersebut Jonathan menjelaskan bahwa saat pertama kali melihat David Ozora di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta, dalam keadaan telinga berdarah, wajah ada luka parut, dan bibir pecah.
Beberapa jam sebelumnya, Jonathan Latumahina mengunggah sebuah foto di akun Instagram Stories miliknya. Dalam gambar tersebut, tampak beberapa papan bunga dikirimkan oleh masyarakat.
Dan semua dalam papan bunga tersebut tertuliskan #KawalDavid. Mereka mengungkap akan terus memberikan dukungan.
Minta Mario Dandy Dihukum Seberat-beratnya
Salah satu papan bunga tersebut bahkan meminta agar tersangka Mario Dandy tak diberi ampun, “VONIS DANDY DKK SEBERAT BERATNYA!“
Ada juga papan yang menuliskan, “JANGAN KALAH SAMA PENGUASA JAKSEL.”
Keadilan Perlu Benar-Benar Diperjuangkan
Seorang akun yang juga ikut mengawal kasus David Ozora, meminta kepada keluarga korban untuk memperjuangkan keadilan.
“SAYA PERNAH MERASAKAN JIKA KEBENARAN DAN KEADILAN DI INDONESIA PERLU BENAR-BENAR DIPERJUANGKAN DENGAN TEGAK LURUS,” tulis akun tersebut.
“Terimakasih pak pras Doakan keadilan kali ini hadir kembaliamiinnnn,” jawab Jonathan Latumahina.
David Ozora masih mengalami amnesia Panggil Sang Ayah dengan Sebutan Mas
Hingga saat ini David Ozora masih mengalami amnesia. Salah satu hal kecil yang hingga kini belum kembali yaitu memanggil Jonathan Latumahina dengan sebutan bapak. Ia masih memanggilnya “Mas Jo”, prihatin akan hal itu Mellisa Anggraini, kuasa hukumnya dengan telaten mengajarinya.
“Coba panggil Bapak Jo. Coba sebutin,” pinta Mellisa dalam video yang diunggah Jonathan Latumahina.
“Bapak Jo, udah kan. Iya Kakak Melissa (mengikuti pesan kuasa hukumnya). Senyum doang dia, dikacangin gue berarti maunya dipanggil Mas Jo,” David Ozora memberi pembelaan sambil tertawa.
Luka Fisik bisa disembuhkan, tapi luka batin ?
Karena penganiayaan itu, David mengalami sejumlah luka dalam dan fisik. Adapun luka fisik yang diderita David karena penganiayaan Mario selain sampai sekarang masih mengalami amnesia adalah:
1. Luka lecet pada pelipis bagian atas mata sebelah kanan ukuran 1,5×0,5 cm
2. Luka lecet pada pipi kanan ukuran 6×5 cm
3. Luka memar pada pipi kanan ukuran 6×5 cm
4. Luka robek pada bibir bawah sisi dalam ukuran 2 cm
Mario Dandy pun didakwa melanggar Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat. (@red-berbagaisumber)
){kind=link}