Pangkalanbun-indonesw.tv – Musim Hujan di Indonesia memang diharapan, agar musim panas yang berlangsung bisa surut, akan tetapi selalu berulang tiap tahunnya jika musim hujan, banjir akan dating. Apakah salah pengaturan drainasenya, atau para pemborong yg mengerjakan salah caranya atau pemerintahnya salah cara mengatur tata cara gorong-gorongnya atau bagaimana ?
Beberapa saat ini ramai dimedia, Bali, Jatim, Sumatra semua mengalami hal serupa yaitu dilanda banjir dan angin yang cukup besar, sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Demikian juga di luar jawa , tingginya intensitas hujan di wilayah kabupaten Kotawaringin Barat mengakibatkan wilayah tersebut dikepung banjir. Pasalnya hampir seluruh wilayah kecamatan terdampak banjir, bahkan semakin meluas dan kian parah.
Dari 6 kecamatan dan 5 kecamatan di anataranya terdampak banjir. Dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) tang terdampak 3.434 jiwa terdiri dari 11.013 jiwa.
Tinjauan langsung oleh contributor indonews.tv di kota Pangkalan Bun sendiri sudah sangat terhambat jika hendak melakukan aktifitas, sekitar nya sudah penuh dengan air yang naik sampai ke dalam rumah-rumah.
“saat ini banjir terjadi di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Kotawaringin Lama, Arut Utara, Arut Selatan, Pangkalan Banteng dan Kecamatan Kumai. ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi.
Selanjutnya dikatakan oleh Martogi “Untuk wilayah yang paling terparah masih di wilayah Kecamatan Arut Utara, Arut Selatan dan Kotawaringin Lama. Bahkan dua Desa di Kecamatan Kolam terputus akses jalannya yakni desa Rungun dan Kondang,sehinga kami mendistribusikan bantuan untuk kedua desa itu harus melalui jalur sungai,”
Asupan makanan terputus karena jalan untuk distribusi terputus, demikian juga dengan asupan minuman terputus, apalagi seluruh sumur-sumur yang ada sudah terendam air selutut orang dewasa.
sejumlah 333 Kepala Keluarga, Kelurahan Kotawaringin Hulu 130 KK, Desa Kondang 133 KK, Lalang 26 KK dan desa Rungun 406 KK. Dengan total 1.028 Kepala keluarga dan 3.827 jiwa. Terisolir oleh air yang terus menggenang serasa tanpa ada surutnya. Smpai saat ini masih belum ada solusi tentang bagaimana menyusutkan air yang ada.
Pangkalan Bun Kalteng dikepung banjir hampir 1 minggu 11 ribu Jiwa terancam terisolir
|
27/10/2022 |