Jadi TKI, istri malah selingkuh, akhirnya Toriman pria asal Jember ini membacok selingkuhan istrinya

Surabaya – Toriman berusaha memperbaiki ekonomi keluarganya dengan rela pergi menjadi TKI ke Malaysia, berharap keluarga yang ditinggalkannya bisa menjaga amanahnya untuk setia, akan tetapi rupanya keinginan Toriman tidak berbuah manis alias tidak sesuai dengan keinginannya. Istrinya yang dicintai pernah selingkuh dengan Sunarto (40th), informasi itupun pernah didengar langsung dari anaknya, otomatis darah Toriman sebagai laki-laki membara dan dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk melampiaskan itu semua.

Sering Diejek Sunarto “Geber-geber Motor”
Akhirnya bara dendam yang berkecamuk di hati Toriman (44) sudah tak bisa dibendung. Pria asal Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember itu tersulut olok-olok Sunarto (40) yang sering menggeber motornya Ketika lewat depan warungnya.

Sumber mengatakan bahawa Sunarto diketahui pernah berselingkuh dengan istri Toriman ketika Toriman merantau ke Malaysia.
Sebagai laki-laki sejati yang dikenal dengan anak perantauan Toriman muntap. Dia membacok Sunarto di tepi jalan depan Balai Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Rabu (22/2) pagi.

“Dari hasil wawancara dengan tersangka (Toriman), ternyata istrinya pernah berselingkuh dengan korban (Sunarto),” jelas Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo saat merilis kasus tersebut, Senin (20/3/2023).

Maka diambilah kesempatan saat Sunarto melintas di depan warung Toriman. Entah bagaimana pangkal masalahnya, Sunarto sering mengejek Toriman.
Emosi Toriman sudah tak terbendung
Dia akhirnya kalap, Toriman lalu bergegas mengambil motornya sambil membawa parang dan mengejar Sunarto.

Disekitaran Balai Desa Pringgowirawan, Toriman menghentikan Sunarto. Toriman yang sudah terlanjur gelap mata tanpa kata-kata lagi langsung membacok kepala Sunarto bertubi-tubi. Setelah puas melampiaskan dendamnya, Toriman kabur.

Sunarto sempat dilarikan ke RSD dr Soebandi oleh beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu lantaran mengalami pendarahan hebat usai dibacok. Namun na’as tak bisa ditolak dan Sunarto tewas ditangan kawannya sendiri karena telah menyelingkuhi istrinya.

“Korban mengalami luka parah di kepala belakang dan akhirnya meninggal dalam perawatan di rumah sakit,” tambah Herry.

Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo mengungkapkan, Toriman tahu istrinya selingkuh dengan Sunarto setelah sang anak bocorkan rahasia tersebut.
Lebih sakitnya lagi, perbuatan main serong itu dilakukan saat Toriman bekerja di Malaysia mengadu nasib sebagai TKI.

“Berdasarkan informasi tersebut, yang bersangkutan (Toriman) merasa dendam terhadap korban,” ungkap Herry.

Team sempat mengejar hampir sebulan setelah kejadian itu, Toriman kabur tak tentu arah, tapi akhirnya setelah melakukan pendekatan ke keluarga pelarian Toriman terbaca.
Toriman akhirnya ditangkap pada 16 Maret 2023. Kala itu Toriman kabur sampai Lampung. Tim Kalong Sat Reskrim Polres Jember berhasil mengendus lalu menangkap Toriman tanpa perlawanan.

Polisi memutuskan pembunuhan yang dilakukan Toriman sudah direncanakan. Toriman pun dijerat pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

“Kepada tersangka, kami terapkan pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun penjara,” tandas Herry.

Telaah yang jelas peristiwa seperti ini berulang kali terjadi dan terus berulang kali terjadi, gara-gara harga diri akhirnya dunia menjadi remang-remang karena penerangan di dalam penjara memang remang-remang.

HARTA, TAHTA DAN WANITA masih menjadi misteri dalam dunia ini, hehehe ingat lagunya Cupi Cupita dong (#red)