Jogjakarta-indonews.tv – Seperti menjadi kesepakatan Bersama jika setelah Lebaran Idul Fitri, banyak tempat yang notabene masih memegang tradisi daerahnya untuk mengadakan acara ruwatan desa atau yang biasa disebut Bersih Desa (selamatan desa).
Diadakan Kamis tanggal 26 Mei 2022, digelar acara Ritual Upacara dan Perayaan Bersih Desa (Slametan Desa) bertempat di desa Melikan Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunung Kidul.
8 KONTAINER MINYAK GORENG SIAP EKSPOR KE TIMOR LESTE DIGAGALKAN POLISI
Kegiatan yang dihadiri Wakil Rektor III Dr Sugeng Nugroho dan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta Dr Tatik Harpawati guna mendukung giat budaya di lingkungan Jojakarta dan sekitarnya.
Hadir pula perwakilan DPRD DIY, Dinas Pariwasata Provinsi DIY dan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Universitas Gunung Kidul serta tokoh masyarakat.
Dalam penjelasannya Tatik Harpawati mengatakan “Fakultas Seni Pertunjukan mendukung pengembangan wisata budaya dengan Desa Melikan, yang salah satunya adalah turut memeriahkan gelaran atraksi seni dan budaya dalam perayaaan upacara Bersih Desa”.
Upacara dimulai sejak pagi hari dengan diawali prosesi kirab dan upacara Rasulan di Dusun Gebang Kulon. Kemudian, dilanjutkan dengan sajian musik karawitan oleh warga setempat dan gelaran atraksi seni budaya hingga siang hari, tak pelak acara ini menyita ratusan mata yang melihat, serta berharap menjadi destinasi wisata untuk kedepannya.”Ujar Listianing salah satu pengunjung.
HALAL BIHALAL PENGUSAHA NADLIYYIN DAN FORUM DISKUSI SARAT PESAN AGAR HPN BERSATU
Dalam acara ini turut pula memeriahkan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta dengan menampilkan Tari Gambyong oleh dosen-dosen putri senior dari Jurusan Tari. Tari Prawiro Watang oleh mahasiswa Jurusan Tari, serta sajian musik karawitan oleh grup Mulyo Laras yang dilatih dan didampingi para dosen Jurusan Karawitan.
Ditemui disela acara, Sugeng Nugroho, menyampaikan “bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal bagi ISI Surakarta untuk menapakkan kaki dan melangkah lebih jauh dalam upaya kerjasama pengembangan wisata budaya bersama-sama Pemerintah dan masyarakat setempat di bidang kekaryaan dan pengelolaan seni. Mengingat, Desa Melikan memiliki sumber daya yang luar biasa dalam hal tradisi dan adat-istiadat yang menjunjung tinggi toleransi dan sopan santun.
“Selain itu, Melikan berada di bentang alam dan kondisi geografis yang banyak terdapat goa berhiaskan stalaktit dan stalakmit. Pemandangan alamnya yang indah sebagai bagian dari wilayah Bengawan Solo Purba yang didukung oleh adanya Jalur Lintas Selatan. Ke depan, kerjasama ini akan diperluas dengan melibatkan Fakultas Seni Rupa dan Desain untuk pengembangan produk-produk kriya seni dan destinasi wisata serta ruang publik.” Ujar Sugeng Nugroho melengkapi (@indonews.tv-RN Jogja)
