SIDOARJO – Hujan bagi Sebagian orang mungkin sebuah berkah, karena panasnya udara kadang terasa sangatlah panas, mungkin saja didukung juga panasnya susasana menjelang Pilpres kali ya ?
Tapi kali ini hujan deras yang mengguyur Kecamatan Waru sejak tiga hari terakhir membuat kawasan perumahan Taman Surya Agung desa wage,kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo ini juga nyaris seperti danau.
“Seluruh jalan terendam air, padahal disebelahnya jalan menuju perumahan itu ada sungai, tetap saja tidak bisa membendung derasnya air hujan yang mengguyur cukup derasnya dalam 3 hari ini”, ujar Gofar warga perumahan wage yang ditemui oleh indonews.tv.
Jika diberitakan juga bahwa terminal Purabaya kebanjiran dan air hujan Hampir merendam seluruh jalan terminal terbesar di Jawa Timur itu
Dimana jika tengok posisi terminal itu lebih tinggi dari daerah lainnya, apalagi daerah Perum.Taman Surya Agung desa wage,kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo ini.
Kendala seperti ini dialami warga setiap tahunnya, dan setiap pergantian kepala daerah juga rasanya hal ini belum maksimal untuk mengusahakan secara sungguh-sungguh untuk menangani masalah banjir ini. Padahal kalo kita tilik dari sejarahnya Indonesia ini pernah memiliki warisan gorong-gorong yang pernah dibangun belanda pada jaman dahulu, serta kita tahu Belanda merupakan negara kecil yang bisa memanfaatkan lahan berair menjadi bagian dari Negara mereka, dengan cara membangun bendungan-bendungan dalan Teknik lainnya yang dalam prosesnya mereka selalu belajar untuk mengendalikan air.
Pada posisi musim penghujan seperti sekarang ini, jika muncul air yang menggenangi perumahan warga, maka kerugian jatuhnya akan di bagian warga tersebut, semuanya bisa rusak karena air hujan yang menggenang karena system drainase yang tidak baik di daerah tersebut . (@JhonHeru-indonews.tv)
Hujan Lebat Daerah Wage Kedungturi Terendam 3 Hari
|
06/02/2024 |