Indonews.tv – Cobaan pertama bagi Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 sudah diawali, harapan Sebagian banyak orang sih ini hanya suatu kebetulan saja, yaoitu dengan ricuhnya suporter PSIS Semarang.
Ini menggambarkan bahwa kondisi PSSI masih saja belum bisa memberikan kenyamanan bagi dunia persepakbolaan di Indonesia waktu sebelum Erik memimpin, karena baru satu hari dia memipin, tentunya tidak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan kepemimpinananya
Kisruhnya sesama suporter tersebut terjadi di luar stadion Jatidiri usai laga antara PSIS Semarang vs Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022-2023. Di sisi lain, Derby Jateng tersebut tidak dihadiri penonton.
Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru lantas memberikan respon atas bentrok yang terjadi sesama suporter PSIS Semarang tersebut.
“Ya inilah sepak bola Indonesia yang harus kita tegakkan peraturannya. Kita harus investigasi. Kalau tidak ya ini seperti lingkaran yang terus membara,” ungkap Erick Thohir dalam sebuah talk show.
Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Kamis (15/2/2023). Ia mengalahkan lawan-lawannya termasuk La Nyalla Mattalitti.
Dalam pemungutan suara, Erick Thohir meraih 64 suara voters sementara La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22. Sementara Arief Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak menjaring satupun suara voters.
Sebagai informasi, pemilihan anggota eksekutif (Exco) PSSI termasuk ketua umum, dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara. Terdapat 87 voters yang berhak memberikan suaranya dalam KLB PSSI.
Mereka terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Erick Thohir menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, menurutnya perlu adanya penegakan hukum serta peraturan yang jelas.
“Sehingga ya akhirnya kalau kita perbaiki dari titik mana, kita enggak tahu. Nah penegakan hukum, peraturan yang jelas, itu yang harus kita lakukan,” imbuhnya.
Pernyataan Erick Thohir tersebut lantas mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tidak jarang dari mereka yang juga memberikan komentar terhadap statemen Ketua Umum PSSI yang baru itu.
“Memang klo orang cerdas dan paham bola gitu enak ya, tidak saling menyalahkan, adem didenger,” ungkap salah seorang netizen.
“Harus ada wadah pendidikan/edukasi bagi suporter dan sanksi berat bagi suporter yg melakukan anarkisme,dan juga panpel niih harus lebih profesional kalau tidak mampu menjamin keamanan mending jangan jual tiket supya tidak ada penonton yg datang ke stadion,” saran netizen yang lain.
“Perlunya aturan main yg jelas baik dari pihak keamanan, klub maupun suporter. Pembinaan suporter juga sangat diperlukan, ini juga merupakan tugas dari PSSI dalam membuat suatu terobosan utk melakukan pembinaan suporter bukan saja dari Klub. Suporter, klub & PSSI harus bersinergi. Majulah sepakbola Indonesia,” saran dari netizen satunya. (berbagai sumber)
Erick Thohir Beri Respon Kisruh Suporter PSIS sebagai Ketua Baru
|
19/02/2023 |