Indonews.tv – Hari ini Indonesia mengukirkan kembali sejarah pembelaannya kepada Palestina, hal tersebut tidak semerta-merta karena ingin perhatian ke negara-negara lain. Akan tetapi hubungan sejarah yang cukup kental terikat sampai kini dengan negara Palestina sendiri, yaitu dimana negara Palestinalah yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia di tahun 1944 lalu, ini menunjukkan kedekatan Presiden Sukarno waktu itu, Sebelum proklamasi, Palestina termasuk negara di awal yang mengucapkan selamat kepada Indonesia tepatnya pada 6 September 1944. Melalui Radio Berlin, Jerman, Syekh Muhammad Amin Al Husaini mengungkapkan rasa bahagianya atas kemerdekaan Indonesia.
Kali rakyat Indonesia menggelar Aksi dukungan terhadap Palestina digelar di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat (Jakpus) hari ini. Hadir sejumlah tokoh nasional hingga menteri kabinet disebut akan hadir hari ini.
Aksi yang digelar di Monas ini bertajuk ‘Aksi Damai Bela Palestina’. Aksi dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, Yang dibanjiri jutaan Umat dari berbagai aliansi Budaya, etnik, Agama dan budaya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga salah satu organisasi masyarakat yang akan turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, mengatakan sejumlah menteri memastikan akan hadir.
Jokowidodo mewakilkan tiga mentrinya khusus yaitu Mernteri Luar Negri Retno Marsudi, Mentri Agama K.H. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendy. Mereka satu persatu melakukan orasi tentang aksi damai kali ini diadakan untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tidak tidak tinggal diam dan berpangku tangan dalam kasus kekejaman yang dilakuan Israel terhadap Palestina sekarang ini, Retno marsudi membacakan puisi yang mengiris hati, ditulis sendiri oleh Retno Marsudi dengan judul “Palestina Saudaraku”. Singkat kata di dalam menceritakan tentang setiap 10 menit anak wafat di Gaza, mereka juga menjadi yatim karena ibu bapaknya meninggal dunia, terus terang kita yang melihat di Televisi merinding dibuatnya.
Hardir juga Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI, dan beberapa artis sinetron dan penyanyi yang turut meramaikan acara di siang hari ini.
“Dari pemerintah itu Menko PMK, Menlu, Ketua DPR RI siap orasi, Ketua MPR RI Bamsoed,” ujar Cholil Nafis, saat dihubungi, Sabtu (4/11/2023).
Tokoh lintas agama. Ketua-ketua umum dari organisasi keagamaan, kemudian ada prof Din Syamsudin, ada Jumhur Hidayat dari buruh Kita besok semua elemen akan hadir,” tuturnya.
MUI sebelumnya menyeru keseluruh elemen masyarakat untuk hadir. MUI melarang adanya atribut partai politik hingga bendera-bendera organisasi masyarakat. MUI juga tidak memperbolehkan adanya atribut yang provokatif.
“Jangan bawa atribut partai, dan jangan bawa atribut provokatif, tidak boleh ada bendera yang sudah dilarang oleh pemerintah Indonesia,” kata KH Cholil Nafis.
Dijelaskan juga bahwa bantuan dari Indonesia ke Palestina sudah dikirim kemarin berupa berbagai keperluan hidup melalui kedutaan besar Indonesia di Palestina.
Dihimbau juga bahwa jika yang ingin membantu silahkan ke rekening bank atas nama Majelis Ulama Indonesia dan tidak ada yang lain. (@dari berbagai sumber)
Aksi dukungan terhadap Palestina digelar di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta)
|
05/11/2023 |