Gus Miftah Candamu Jadi Nasib Sialmu

INDONEWS.TV – Viral di media apapun, WhatApps, X, Instagram, youtube, Facebook dan lain-lain, tentang Gus Miftah. Jika ditilik sudah sepekan lebih berita ini terus menggerus nama Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman terkikis habis, setelah membuli (Bahasa jaman sekarang) pedagan es teh panggul pada pengajian akbar pada forum pengajian di Kota Magelang beberapa waktu lalu, dan dari penilaian beberapa pendapat pakar komunikasi Gus Miftah akan tergerus habis namanya jika masyarakat masih menghujani berbagai tudingan dan cercaan yang sangat pedas.

Akan tetapi jika ditilik dari perihal tersebut itu karena Gus Miftah ini memang sembrono dalam tutur katanya.
Ada kalanya memang orang ingin mencari ciri khas jati dirinya, itu terka’an penulis sendiri, karena di dalam dunia media sosial sekarang ini, orang banyak mencari jati dirinya agar bisa menjadi ciri khas dalam penampilannya, lalu mereka akan menjadi ciri khasnya (trademark) dirinya, sehingga orang banyak yang cepat ingat Ketika melihat, mendengar jargon khusus yang dimiliki para penampil tersebut.

Misal kita akan ingat siapa yang memiliki jargon “assiiaaaap” tanpa pikir Panjang orang sudah pasti membayangkan Atta Halilintar dengan ikat kepala khasnya. Ada lagi Ketika ada yang mengatakan “Spontan”maka secara otomatis akan dijawab Ühuuuii “dan kita akan diingatkan sama sosok Komeng.

Dan kali ini Miftah Maulana terpeleset dengan gaya ciri khasnya sendiri, yang mungkin ingin menggambarkan kepolosan serta keterbukaan dalam kebebesan atas nama kreatifitas.

Sepengatahuan redaksi, jika seseorang telah dipilih untuk menjadi pelayan publik, mereka dilakukan Pendidikan khusus perilaku publik, agar mengetahui standard pelayanan sebagai pejabat publik.

Mengundurkan Diri
Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Hal itu disampaikan Miftah dalam jumpa pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12) kemarin.

Dengan gaya yang tidak biasanya Miftah mengucapkan “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,”.

“Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam,” katanya.

Tangis Miftah kembali pecah. Ia kesulitan berbicara. Sesekali Miftah menyeka air matanya. Ia mengaku berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah memberikan kepercayaan.

Hujanan Petisi Copt Miftah
Kemungkinan ini juga tidak disangka oleh Miftah sendiri, sebab Petisi Desak Copot Miftah dari Utusan Presiden Tembus 300 Ribu Teken


Masih disimak dari Video pengunduran dirinya, Miftah kembali mengungkapkan “Kepada bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan,” ujarnya.

“Saya memohon maaf kepada bapak, belom bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan. Sekali lagi saya berterima kasih kepada bapak Presiden karena saya belajar jadi ksatria, kepada seluruh masyarakat Indonesia saya terima kasih atas dukungan yang diberikan selama saya menjalankan tugas ini,” kata Miftah melanjutkan.

Ini seharusnya menjadi pembelajaran semua lini dari pejabat tinggi sampai rendahan, tentunya menjadi sorotan publik pada jaman sekarang ini. (red)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)