Surabaya-indonews.tv – Riuh rendah suara ramenya kota Surabaya, yang kebetulan memang bulan puasa ini merupakan hari yang sangat berarti bagi seluruh umat Muslim khususnya dikota Surabaya. Selama dua tahun dikukung bencana Pandemi Covid-19, kini bisa bernafas lega untuk bisa sedikitnya belanja di Mall Bersejarah Kota Surabayaa ini.
Tapi kerumunan masa itu dikejutkan dengnan percikaan api yang tiba-tiba muncul dan merangsek masuk toko di TP 5 ini, menjelang azan Magrib berkumandang. Kobaran api melahap lantai 5 gedung ini. Sontak, pengunjung yang kebetulan hendak berbuka puasa (bukber) di sana berhamburan keluar menuju Jalan Embong Malang.
Tentu saja situasi mencekam dirasakan oleh para pengunjung. Petugas keamanan di TP 5 Surabaya sempat panik saat meminta pengunjung menyelamatkan diri.
“Ayo-ayo, cepat keluar! Jangan mendekat!,bahaya” teriak keras petugas yang berusaha mengingatkan pengunjung
Dengan cepat si jago merah ini meruntuhkan puing-puing bangunan yang terbakar dan berjatuhan dari atas. Seketika itu juga alarm kebakaran berbunyi kencang, membuat pengunjung yang awalnya ingin berbuka puasa jadi belum sempat membatalkan puasanya harus diminta untuk segera meninggalkan tempat
“Kami bertiga di lantai 5 di sebuah restoran. Buka puasa jam 17.32 WIB langsung bunyi alarm,” Sofyan yang kala itu bersama temannya.
Saya hanya berfikir bagaimana caranya bisa cepat keluar, tidak bisa berfikir jernih, tahunya takut dan bingung, untung petugas cepat sigap dan segara mengarahkna kami untuk segera menjauh dari kaca yang mudah pecah akibat panasnya api.
“Petugas menyuruh turun menjauh dari kaca. Nggak sempat minum. Lift nggak bisa, eskalator masih bisa. Saya di TP 5,” lengkap Sofyan
Menurut laporan, kejadian diperkirakan pukuk 17:30 dan sampai saat ini sumber percikan api masih dalam penyelidikan, kejadian awal di TP 5 diterima petugas pemadam kebakaran (damkar). Damkar langsung mengirimkan puluhan kendaraan pemadam. 3 Bronto Skylift dikerahkan untuk penanganan awal. Kendaraan yang dilengkapi tangga berjalan itu berusaha memadamkan api dari ketinggian hingga 52 meter.
Sekitar pukul 19.10, kobaran api mulai bisa dijinakkan. Namun, sekitar pukul 21.20, kepulan asap kembali muncul. Damkar kemudian menambah kekuatan Bronto Skylift.
“Untuk api tidak ada, tapi asap masih keluar terus. Kami curiga. Sumbernya dari mana, sampai sekarang belum ketemu,” kata Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto pada pukul 20.22 WIB.
sekatika itu juga seluruh grup WA yang khususnya orang Surabaya penuh dengan pesan singkat untuk menghindari Enbong Malang agar tehindar dari kemacetan
Dan Imbas dari kebakaran tersebut, Jalan Embong Malang ditutup total agar memudahkan kerja Damkar menangani api. Kendaraan dari Jalan Tunjungan diarahkan ke Jalan Basuki Rahmat. Sedangkan kendaraan dari Jalan Basuki Rahmat yang akan mengarah ke Jalan Embong Malang maupun Jalan Gubernur Suryo dialihkan melalui Jalan Embong Wungu.
Sampai berita ini diturunkan belum ada kabar tentang korban jiwa, semoga saja ini menjadikan pelajaran baik disaat yang baik(red intan-indonews.tv)