Surabaya-indonews.tv. Tuntutan Forum Komunikasi (Forkom) RW Kebraon kali ini rupanya sudah ada jalan terang, Belasan warga Kebraon bersama 8 ketua RW yang menamakan diri sebagai Forum Komunikasi (Forkom) RW Kebraon menggelar aksi unjuk rasa (unras) di depan kantor Kecamatan Karang Pilang, Selasa (30/11/2021).
Koordinator aksi massa Setiagil Amari, yang juga ketua RW 13 Kebraon mengatakan, aksi ini sebagai bentuk aspirasi. Mereka menuntut agar camat menurunkan ketua LPMK Kebraon.
Dengan spanduk mencolok yang digelar di halaman Kecamatan Karangpilang, menjadikan setiap orang yang akan mengurus surat menyurat jadi tertarik untuk melihat.
Nampak peserta aksi membentangkan spanduk bertuliskan ‘Ketua LPMK Harus Turun Harga Mati’. Setiagil menandaskan, pihak RW dan ketua LPMK Kebraon sudah tidak bisa bekerja sama lagi.
“Pertama karena arogansinya kepada para RW, lalu yang kedua, dia tidak mengerti organisasi. Jadi tupoksinya apa dia tidak paham,”
Team indonews.tv sempat mewawancari Camat Karangpilang Eko Budi Susilo, S.H. menyatakan akan berusaha segera mungkin menyelesaikan perkara ini.
Ibarat rambut boleh sama hitamnya, akan tetapi pemikiran pasti berbeda demikian dengan Forum Komunikasi (Forkom) RW Kebraon ini, total dari 13 ketua RW yang berada di Kelurahan Kebraon, 5 ketua RW memilih netral.
Adapun aksi unras hingga berita ini diturunkan berjalan tertib dan lancar. Tiga pilar turut memantau dari dekat. Camat Karang Pilang Eko Budi Susilo, SH. Menyambut dengan dialog Gayeng di pendopo Kecamatan.
Selanjutnya team indonews.tv berusaha menyambangi Ketua LPMK saudara Gatot Setia Budi dirumahnya, akan tetapi setelah ditunggu beberapa lama untuk melakukan croscek saudara Gatot tidak bisa ditemui, sampai berita ini diturunkan. (@bramhayomi-indonews.tv)
Tuntutan Forum Komunikasi (Forkom) RW Kebraon, Ketua LPMK Turun “Harga Mati”
|
02/12/2021 |