indonews.tv – Kita sebut Langkah satu, karena sebuah semangat bahwa Langkah ini harusnya diberikan point apresiasi tentang permasalahan perparkiran di Surabaya ini. Berikutnya diharapkan memang harus ada langkah yang lebih spesifik terhadap parkir liar di Surabaya khususnya.
Diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya merekrut warga untuk menjadi pemandu parkir di Kebun Binatang Surabaya (KBS) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, “KBS menjadi salah satu destinasi wisata yang lalu lintasnya sudah diawasi ketika memasuki libur Nataru 2025. Pihaknya saat ini menggandeng warga sekitar untuk menjadi pemandu parkir di tempat wisata tersebut.
Kembali Wahyu mengatakan “Kami sudah menggandeng warga lokal sekitaran KBS, untuk menjadi PPKBS, yaitu Pemandu Parkir Kebun Binatang Surabaya,”, Wahyu menyebut, total ada 24 warga yang direkrut untuk membantu mengatur kendaraan pengunjung, Langkah ini juga bertujuan mengantisipasi munculnya juru parkir (jukir) ilegal.
“Ada kurang lebih 24 orang yang sudah kami rekrut untuk membantu Pemkot Surabaya, dalam hal ini Dishub Kota Surabaya atau PTD parkir,” ucapnya. Ia menyebut, jukir ilegal biasanya memasang tarif parkir yang tak wajar. Bahkan nilainya mencapai Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu. “Bersama-sama untuk mencegah petugas parkir liar atau jukir liar yang datang, terus mengenakan tarif kurang lebihnya tidak sesuai dengan tarif Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu,” imbuhnya.
Pastikan Tak Ada Pelanggaran Meskipun telah merekrut warga sekitar kebun binatang menjadi pemandu parkir, para petugas tetap melakukan penjagaan di sekitar lokasi KBS. Trio mengatakan, Dishub Surabaya bersama sejumlah instansi terkait tetap melakukan penjagaan di sekitar KBS untuk memastikan tidak ada pelanggaran di kawasan tersebut. Dengan hal ini harapan masyarakat tidak ada main mata antara petugas dan aparat.
Pihaknya telah menerjunkan anggota di lapangan dan bekerja sama dengan petugas gabungan dari Satpol PP maupun Polrestabes Surabaya untuk melakukan penjagaan di lokasi wisata Kebun Binatang Surabaya.
“Kami akan turun langsung anggota kami di lapangan. Dishub juga tidak ada libur pada liburan Nataru ini. Penjagaan bersama gabungan Satpol PP serta Polrestabes Surabaya,” jelasnya. Semoga nilai Langkah Satu segera bergerak ke langkah dua dan seterusnya yang berarti ada perubahan jelas terlihat dari Dinas terkait. (@red)
Diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya merekrut warga untuk menjadi pemandu parkir di Kebun Binatang Surabaya (KBS) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, “KBS menjadi salah satu destinasi wisata yang lalu lintasnya sudah diawasi ketika memasuki libur Nataru 2025. Pihaknya saat ini menggandeng warga sekitar untuk menjadi pemandu parkir di tempat wisata tersebut.
Kembali Wahyu mengatakan “Kami sudah menggandeng warga lokal sekitaran KBS, untuk menjadi PPKBS, yaitu Pemandu Parkir Kebun Binatang Surabaya,”, Wahyu menyebut, total ada 24 warga yang direkrut untuk membantu mengatur kendaraan pengunjung, Langkah ini juga bertujuan mengantisipasi munculnya juru parkir (jukir) ilegal.
“Ada kurang lebih 24 orang yang sudah kami rekrut untuk membantu Pemkot Surabaya, dalam hal ini Dishub Kota Surabaya atau PTD parkir,” ucapnya. Ia menyebut, jukir ilegal biasanya memasang tarif parkir yang tak wajar. Bahkan nilainya mencapai Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu. “Bersama-sama untuk mencegah petugas parkir liar atau jukir liar yang datang, terus mengenakan tarif kurang lebihnya tidak sesuai dengan tarif Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu,” imbuhnya.
Pastikan Tak Ada Pelanggaran Meskipun telah merekrut warga sekitar kebun binatang menjadi pemandu parkir, para petugas tetap melakukan penjagaan di sekitar lokasi KBS. Trio mengatakan, Dishub Surabaya bersama sejumlah instansi terkait tetap melakukan penjagaan di sekitar KBS untuk memastikan tidak ada pelanggaran di kawasan tersebut. Dengan hal ini harapan masyarakat tidak ada main mata antara petugas dan aparat.
Pihaknya telah menerjunkan anggota di lapangan dan bekerja sama dengan petugas gabungan dari Satpol PP maupun Polrestabes Surabaya untuk melakukan penjagaan di lokasi wisata Kebun Binatang Surabaya.
“Kami akan turun langsung anggota kami di lapangan. Dishub juga tidak ada libur pada liburan Nataru ini. Penjagaan bersama gabungan Satpol PP serta Polrestabes Surabaya,” jelasnya. Semoga nilai Langkah Satu segera bergerak ke langkah dua dan seterusnya yang berarti ada perubahan jelas terlihat dari Dinas terkait. (@red)



