Situs Kuno Makam Raden Ratu Ayu Ontjat Tondo Wurung

Sidoarjo-indonews.tv- Team Jejak Leluhur kalli ini mengunjungi sebuah situs kuno di daerah Terung Wetan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, yaitu di Makam Raden Ratu Ayu Ontjat Tondo Wurung, yang diceritakan oleh Suwaji – juru kunci Makam Raden Ratu Ayu Ontjat Tondo Wurung bahwa Raden Ayu mengalami kejadian Hamil tanpa ada yang mengetahui dari siapa dan dengan siapa telah melakukan hubungan, karena pengakuan Raden Ratu Ayu Ontjat Tondo Wurung, dia tidak pernah atau belum pernah melakukan hubungan dengan siapapun sampai kejadian kecurigaan Hamil tidak syah tersebut.
Akhirnya Adipati Husen/Kusein orang tua Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung marah besar dan memberi hukuman keras, Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung pun bersumpah, jika dalam hukuman yang dilakukan oleh ayahandanya sendiri ini dia keluar darah merah, maka dia berani mengaku bersalah, akan tetapi jika yang mengucur dari tubuhnya darah berwarna putih, maka nyata senyatanya bahwa dia masih suci adanya. “ akhirnya yang keluar adalah darah putih, ketika pusaka dari Ayahandanya mengena ke tubuh Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung ini, pertanda dia masih suci “ Cerita Suwaji.
Sangat banyak peninggalan kerajaan Majapahit hingga kini masih dapat ditemui dan sebagian besar tersebar di wilayah Jawa timur.

Keturunan Adipati Trah Mojopahit
Raden Ayu Ontjat Tondo Wurung sendiri merupakan anak dari seorang adipati atau penguasa daerah di Kabupaten Sidoarjo yang dulu dikenal dengan sebutan Kadipaten Terung. Ayahnya bernama Adipati Husen/Kusein adalah seorang Adipati yang memerintah kawasan Terung yang merupakan daerah kekuasaan Majapahit pada saat dipimpin oleh Prabu Brawijaya V.
Ada yang unik didalam makam Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung, ada sebuah kebiasaan yang cukup unik, apabila para pengunjung ingin berdoa di dalam area bangunan makam, maka pengunjung akan membedaki batu nisan manggis yang berada di dalam area makam tersebut. Menurut sebagian orang hal ini dianggap untuk menghormati sang Raden Ayu, tidak jarang pula ada beberapa peziarah yang melakukan tirakat khusus melakukan doa dan berpuasa di sekitar area makam. Bagi Anda yang ingin melakukan ritual membedaki batu nisan tersebut tidak perlu khawatir harus repot-repot membawa sendiri karena selalu disediakan wadah berisi bedak di dalam area makam. (@redaksi)