Siapa tahu nasib manusia, apalagi tentang umur, itulah garisan takdir yang dialami Sugeng (70 Tahun) yang brprofrsi sebagai tukang becak di seputar Ringin Contong Jombang Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi tanggal 8 Oktober 2023 (hari ini berita dirilis) Ketika sedang beristirahat dikarenakan kelelahan mungkin dan memang udara sedang pada titip yang sangat panas akhir-alkhir ini, sehingga bisa jadi jadi banyak orang yang engalami kelelahan dan dehidrasi.
Saat kondisi penumpang sepi, tukang becak yang biasanya mangkal di Jalan KH Wakhid Hasyim, tertimpa pintu besi bangunan pagar tembok yang ambruk dimana dia memarkirkan becaknya sembari istrirahat tidur diatas becak tesebut. Tak disangka dalam lelapnya dia tertidur itu tembok bangunan pagar yang ada di sebelah utara kantor BCA Jombang itu, sudah rapuh karena tak terawat oleh pemilik bangunan amburuk menimpa dirinya.
Amanu (61 tahun) rekan korban sesama tukang becak menjelaskan yang dihimpun dari beberapa kesaksian di media. Sugeng adalah warga asli Pasuruan yang sudah lama jadi tukang becak di Jombang. “Korban itu namanya Sugeng asli Pasuruan. Di Jombang tidak punya tempat tinggal tetap,” kata Amanu, Minggu, 8 Oktober 2023.
Amanu pun menjeIaskan saat kondisi panas dan penumpang sepi, korban istirahat dan berteduh di pinggir tembok, namun tiba-tiba pagar tembok tersebut ambruk. “Tiba-tiba terdengar suara blek, ternyata pak Sugeng sudah kerobohan. Saya lari panggil polisi di pos ringin contong,” ujar Amanu.
Dijelakan pula oleh Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Pepy, pihaknya menerima laporan pada pukul 10.30 WIB, adanya bangunan tembok yang ambruk dan menimpa abang becak. “Ada laporan masuk ke kami (BPBD), bahwa ada bangunan roboh dan menimpa seorang pengemudi becak,” tutur Pepy.
Sigap BPBD Jombang langsung melakukan tindakan evakuasi terhadap korban yang ada di dalam becak.
Diketahui saat itu korban sudah tertimbun puing-puing bangunan tembok. ” kita lakukan evakuasi, dan diketahui bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” katanya. Setelah melakukan evakuasi dengan menggunakan mobil rescue BPBD Jombang. Korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa lalu dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang. “Kita lakukan asesing, dan korban kami bawa ke RSUD Jombang. Untuk TKP kami serah terimakan ke kawan-kawan kepolisian,” ujarnya. Sementara soal penyebab bangunan tembok tersebut ambruk hingga menimpa tukang becak.
Ia mengaku untuk mengetahui hal tersebut, pihak Kepolisian tengah melakukan penanganan. “Sampai sekarang masih dalam proses pemeriksaan dan untuk pastinya (penyebab ambruknya tembok) akan disampaikan kawan-kawan dari kepolisian,” tuturnya. Ia pun menyebut bahwa bangunan tembok yang ambruk, tergolong bangunan yang tua, dan tidak terawat. “Bangunannya relatif cukup tua, terutama bangunan yang ada di sebelah samping kanan kiri pagar. Korban meninggal tertimpa pintu besi dari pagar tembok yang ambruk,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Jombang AKP Soesilo membenarkan adanya peristiwa tersebut, kini anggota kepolisian masih melakukan olah TKP. Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan atas ambruknya pagar tembok yang menimpa abang becak tersebut. “Anggota masih di RSUD Jombang antara korban,” ujar Soesilo. (@red dan berbagai sumber)
Na’as Nasibnya Tukang Becak di Ringin Contong Jombang Tewas Tertimpa Pagar Rumah Tua
|
08/10/2023 |