indonews.tv – Kita sering diingatkan baik lewat pengumuman atau yang tertulis di kursi-kursi penumpang saat kita naik pesawar terbang, apa alasannya dan mengapa ? nah mari kita kupas disini !
Mode pesawat ini sendiri adalah salah satu fitur yang selalu ada di setiap ponsel atau smartphone.
Sesuai namanya, mode pesawat digunakan ketika seseorang melakukan penerbangan yang bakal memblokir sinyal ponsel. Sehingga, seseorang tidak dapat menerima panggilan telepon, SMS, atau menggunakan internet.
Lantas, mengapa mode pesawat diwajibkan saat terbang?
Mengganggu komunikasi antara pilot dengan menara pengawas , alasan mengapa mode pesawat sangat penting saat terbang.
“Tombol mode pesawat di ponsel Anda bukanlah sebuah konspirasi,” , Meski begitu, melupakan protokol ini tidak akan serta-merta menyebabkan pesawat jatuh dari langit karena sistem di dalam pesawat menjadi kacau. Namun, jika terlalu banyak penumpang yang lupa menyalakan mode pesawat ini, secara tidak langsung dapat mengacaukan komunikasi radio pilot dengan menara pengawas.
“Jika Anda memiliki pesawat dengan 70, 80, 150 orang di dalamnya, dan bahkan tiga atau empat ponsel orang mulai mencoba membuat sambungan ke menara radio untuk panggilan telepon masuk, pesawat akan mengirimkan gelombang radio,” Ada potensi bahwa gelombang radio tersebut dapat mengganggu gelombang radio headset yang digunakan pilot,”
Alasan menggunakan mode pesawat saat di pesawat terbang :
- Keamanan penerbanganSinyal ponsel yang aktif dapat mengganggu komunikasi pilot dengan menara kontrol.
- Menghemat bateraiMode pesawat dapat menghemat daya baterai ponsel karena tidak mencari sinyal seluler atau Wi-Fi.
- Mengurangi gangguanMode pesawat dapat mengurangi gangguan dari panggilan telepon, pesan teks, atau pemberitahuan lainnya.
- Mengurangi radiasiMode pesawat dapat mengurangi paparan radiasi elektromagnetik (EMF) yang berasal dari ponsel.
- Mendukung konsentrasiAktivitas di perangkat elektronik dapat mengganggu konsentrasi.
- Menunjukkan rasa hormatMengikuti kebijakan maskapai terkait penggunaan perangkat elektronik menunjukkan rasa hormat terhadap instruksi awak kabin.
bisa jadi hal itu beralasan seperti ini :1. Menghindari Gangguan pada Sistem Navigasi dan Komunikasi Pesawat
Sistem komunikasi dan navigasi pesawat menggunakan frekuensi radio tertentu untuk berkomunikasi dengan menara pengendali udara (ATC – Air Traffic Control). Jika ponsel atau perangkat elektronik tetap aktif dengan sinyal seluler, sinyal yang dipancarkan dapat:
- Mengganggu sinyal navigasi yang digunakan pilot untuk menentukan jalur penerbangan.
- Menimbulkan interferensi elektromagnetik pada sistem komunikasi kokpit, menyebabkan suara dengungan atau gangguan lain yang dapat menyulitkan komunikasi antara pilot dan ATC.
- Menyebabkan gangguan akurasi data pada instrumen pesawat, terutama selama lepas landas dan pendaratan yang merupakan fase krusial penerbangan.
Meskipun pesawat modern memiliki sistem yang lebih baik dalam menyaring gangguan ini, aturan tetap diberlakukan demi keselamatan.
2. Mencegah Sinyal Ponsel dari Berpindah-pindah Menara Seluler dengan Cepat
Ketika pesawat berada di ketinggian jelajah (sekitar 30.000 kaki atau lebih), ponsel yang tidak dalam mode pesawat akan terus mencoba mencari sinyal dari menara seluler di darat.
- Karena kecepatan pesawat yang tinggi, ponsel akan berpindah-pindah koneksi antar-menara dengan sangat cepat, yang dapat menyebabkan beban berlebih pada jaringan seluler di darat.
- Ponsel yang terus mencari sinyal juga akan menghabiskan daya baterai lebih cepat karena perangkat bekerja lebih keras untuk mendapatkan sinyal.
3. Menghindari Potensi Gangguan terhadap Kenyamanan Penumpang Lain
Jika ponsel tetap aktif dan berdering selama penerbangan:
- Hal ini bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain, terutama dalam penerbangan malam atau jarak jauh.
- Suara notifikasi atau panggilan telepon bisa mengganggu suasana di dalam kabin.
Beberapa maskapai kini menyediakan Wi-Fi dalam penerbangan, tetapi layanan ini biasanya disediakan dalam jaringan khusus yang tidak mengganggu sistem pesawat.
4. Kepatuhan terhadap Peraturan Keselamatan Penerbangan
Badan penerbangan sipil internasional, seperti FAA (Federal Aviation Administration) di AS dan ICAO (International Civil Aviation Organization), mewajibkan penggunaan mode pesawat selama penerbangan sebagai bagian dari protokol keselamatan.
- Maskapai memiliki aturan ketat mengenai penggunaan perangkat elektronik, terutama saat takeoff (lepas landas) dan landing (pendaratan) karena ini adalah fase paling berisiko dalam penerbangan.
- Mengikuti aturan ini juga membantu memastikan penerbangan tetap berjalan lancar tanpa risiko tambahan akibat gangguan elektronik.
5. Alternatif: Menggunakan Wi-Fi Penerbangan atau Mode Bluetooth
Meskipun mode pesawat mematikan sinyal seluler, banyak maskapai saat ini menawarkan Wi-Fi dalam penerbangan yang memungkinkan penumpang tetap terhubung ke internet tanpa mengaktifkan sinyal seluler. Selain itu, Bluetooth biasanya tetap diperbolehkan untuk menggunakan perangkat seperti headphone nirkabel.
Kesimpulan
Mengaktifkan mode pesawat bukan sekadar aturan formal, tetapi memiliki alasan teknis dan keselamatan yang penting:
✅ Mencegah gangguan pada navigasi dan komunikasi pesawat
✅ Mengurangi beban jaringan seluler di darat
✅ Menjaga kenyamanan sesama penumpang
✅ Mematuhi regulasi keselamatan penerbangan
Jadi, demi keselamatan bersama, selalu aktifkan mode pesawat setiap kali Anda naik pesawat terbang!
Mantap
Info yg bermanfaat sekali
Indonews TV ok SELALU