Indonews.tv Surabaya – Bertempat di Gedung Juang Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, yang merupakan Gedung perlambang Perjuangan Bangsa Indonesia dan markas dari DHD 45 Jatim juga Kantor Veteran Jatim, diadakan acara Lomba Trio .dan Monolog dengan Tema “Refleksi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Masa Kini, Esok dan Nanti”
Acara ini terselenggara berkat Kerjasama DHD 45 Prop Jatim, DHC 45 Kota Surabaya, Universitas 45 Surabaya, Unesa, Center For Indonesian Community Studies, Fak Sospol Jurusan Sejarah UNESA, MGMP Sejarah Prop Jatim dan MGMP Sejarah Kota Surabaya. Menggelar Lomba Trio .dan Monolog dengan Tema “Refleksi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Masa Kini, Esok dan Nanti”
Sebanyak 84 peserta Sekolah Menegah Atas dan yang sederajat yang terdiri dan peserta trio dan monolog yang diikuti dari berbagai daerah seperti, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan dan Sumatra, yang pendaftaran nya secara online dengan mengirimkan video pendek tentang Nilai-nilai Pancasila yang dikirim ke Link dari Panitia, akhirnya terjaring sebanyak 5 peserta Monolog dan 5 peserta Trio yang akhirnya berusaha dengan ketat untuk memperebutkan Kejuaraan Tingkat Nasional di Gedung Juang JalanMayjend Sungkono Surabaya tgl 12 Oktober 2024 kemarin.
Abdul Latief Ketua Acara menjelaskan “ Acara ini diselenggarakan setiap peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober . Lomba diikuti peserta setingkat SMA, Madrasah Aliyah, SMK, kali ini diikuti juga dari Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, dari hasil lomba abbak penyisihan yang kami lakukan penilaian di Unesa terkumpul untuk Final 5 dari lomba Trio dan 5 untuk Monolog. Dengan harapan agar anak-anak muda seusia setingkat SMA SMK Aliyah bisa mengenali dan bisa memahami bisa mengetahui apa yang terjadi pada masa yang lalu.
“ Kami juga harus melimpahkan sejarah yang terjadi sebelum Kami saat kami kepada generasi yang berikutnya, demikian juga pada generasi yang sekarang generasi Z atau milenial itu dengan harapan mereka tahu apa yang terjadi masa lalu dengan yang terjadi masa lalu maka mereka tidak akan banyak terhadap hal-hal yang mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sehingga tetap kokoh sehingga tetap waspada untuk kehidupan yang akan datang, lengkap Abdul Latief
Tercatat sebagai Juaranya adalah sebagai berikut
Katagori Monolog
Juara I : SMAN 21 Surabaya
Juara II : MAN 2 Surabaya
Juara III : SMAN 2 Surabaya
Harapan I : SMAN 1 Ngantang Malang
Harapan II : SMAN 1 Bangkalan
Katagori Trio
Juara I : SMAN 1 Gedangan Sidoarjo
Juara II : MAN Malang
Juara III : SMKN 1 Surabaya
Harapan I : SMAN 1 Widodaren
Harapan II : SMAN 19 Surabaya
Seiring itu pula ditegaskan dalam paparan materi tentang Nilai-nilai Refleksi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Masa Kini, Esok dan Nanti yang dibawakan Letkol Inf.(Purn.TNI AD) drs.Didi Suryadi, M.Ap bahwa “ada 3 cara untuk menghancurkan Idiologi Bangsa, Pertama kaburkan sejarahnya yang Kedua hancurkan bukti-bukti sejarah supaya orang tidak bisa lagi mencari dan membuktikan kebenarannya, Ketiga putuskan hubungan mereka dengan budaya leluhurnya, maka generasi muda sekarang kalau sudah tidak mengenal sejarah bangsanya maka hal itu akan bisa terjadi.Banyak anak-anak muda yang tidak bisa mengucapkan Pancasila dengan benar apalagi mengenal sejarahnya dengan benar, juga bagaimana akan bisa menjadi Kader Bela Negara kalau dua hal tersebut tidak mereka dimiliki maka Negara ini tinggal mengunggu kehancurannya, maka oleh karena itu kami sebagai Organisasi dan Generasi yang pernah mengalami dalam era itu, harus membekali anak-anak muda sekarang untuk bisa memahami arti Sejarah Bangsa bagi generasi selanjutnya. (Indonews.tv-Bram)
