Bengawan Solo, menelan korban, Jeritan Histeris Penumpang Saat Perahu Tambang Tenggelam

Bojonegoro – Bengawan Solo, jika dilihat ketika kemarau sungai yang terkenal dengan Lagunya Gesang ini memang tidak terlalu besar arusnya, akan tetapi ketika musim penghujan, sungai ini sangat gahar, selain sebagai tampungan dari lokasi air sekitar Bojonegoro dan sekitarnya, sungai ini juga mendapatkan curahan dari air sambungan di Jawa Tengah.
Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki panjang 548,53 km dan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kali ini bengawan ini menelan korban. Teriakan histeris para korban mewarnai peristiwa tenggelamnya perahu tambang di Bengawan Solo, Bojonegoro. Perahu tambang ini menghubungkan Desa Semambang, Kecamatan Kanor, Bojonegoro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 9.20 WIB. Salah satu warga, Yono (warga desa Kanor) mengaku masih syok karena peristiwa ini berlangsung sangat cepat.
“Saya masih syok, karena kejadiannya cukup cepat,” kata salah satu warga, Yono warga desa Kanor yang berada di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Melihat perahu bermuatan warga dan kendaraan dari arah barat ke timur. Yono mengaku tidak mengetahui awal mula kejadian ini, perahu dimuati sekitar 20 orang dan 3 sepeda motor itu tiba-tiba dihantam arus besar, aliran Bengawan Solo mulai deras hingga membuat warga kebingungan dan perahu oleh lalu terbalik.

“Kita di tepian bagian timur berteriak histeris, karena penumpang teriak-teriak di air,” tambahnya.
“Kurang tahu seberapa pasti berapa penumpang yang di perahu tersebut. Karena, kita mengetahui saat sudah ada jeritan-jeritan,” tandasnya. (@redaksi)

Related Posts

About The Author

kirim pesan
Tanyakan untuk bisa diliput indonews.tv
TANYAKAN DISINI JIKA TEMPAT ANDA INGIN DIPROMOSIKAN KE INDONEWS.TV (TELEVISi ONLINE MASA KINI)